Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Masih Ingat Peter Segrt? Kabar Terbaru eks Pelatih PSM Makassar Setelah 10 Tahun Tinggalkan Juku Eja

Sebelas tahun meninggalkan PSM Makassar, Petar Segrt kini melatih Tajikistan di Piala Asia 2023.

Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / OCHA ALIM
Petar Segrt pelatih PSM periode 2011-2013. Peter Segrt kini melatih Tajikistan di Piala Asia 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat Petar Segrt?

Petar Segrt pernah melatih PSM Makassar musim 2011 - 2013.

Dia salah satu pelatih dikenal dekat dengan pemain PSM Makassar.

Bahkan banyak pemain bintang dilahirkan Petar Segrt bersama PSM Makassar.

Sebelas tahun meninggalkan PSM Makassar, apa kabar Petar Segrt?

Baca juga: Update Klasemen Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Juru Kunci di Grup D Usai Dipermalukan Irak

Petar Segrt merupakan pelatih Tajikistan di Piala Asia 2023.

Debut Petar Segrt di Piala Asia cukup menjanjikan.

Anak asuhnya mampu bermain imbang melawan China 0-0  di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar, pada Sabtu (13/1/2024).

China diperkuat pemain andalannya yang pernah membela klub La Liga, Espanyol, yakni Wu Lei.

Sedangkan Tajikistan diasuh oleh pelatih yang tak asing bagi penggemar sepak bola nasional, Petar Segrt.

Tajikistan yang merupakan debutan di Piala Asia kali ini justru lebih menguasai laga pada 15 menit pertama pertandingan.

Satu serangan dari sisi kiri dipimpin oleh Alisher Dzhalilov nyaris membahayakan gawang China.

Namun pemain naturalisasi China, Jiang Guangtai mampu memblok serangan tersebut.

Sebuah tendangan bebas pada menit ke-17 oleh Tajikistan berhasil ditinju keluar oleh Yan Junling yang berakhir tidak membahayakan.

Pada menit ke-24, akselerasi Dzhalilov membuatnya melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun kiper China Yan Junling melakukan penyelamatan pertamanya di laga ini.

Dzhalilov membuat usaha ketiganya membobol China pada menit 30-an namun sepakan kaki kirinya lagi-lagi bisa ditepis Yan Junling.

Baca juga: Upaya PSM Makassar Bangkit Pascalibur : Gelar Latihan Perdana Hari Ini!

Tidak ada gol bagi kedua tim di babak pertama, namun dominasi Tajikistan tak terbantahkan atas China.

Di babak kedua, Tajikistan kembali memulai inisiatif menyerang terlebih dulu.

Lagi-lagi usaha Alisher Dzhalilov yang melakukan tembakan salto pada menit ke-48 dihadang tembok pertahanan China dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di pertengahan babak kedua, China melakukan pergantian pemain terlebih dulu dengan memasukkan Xu Xin dan Zhang Yuning.

The Dragons Team memang lebih menyerang setelah itu.

Sebuah sepakan kaki kanan keras dari luar kotak penalti dilepaskan Xu Xin pada menit ke-78.

Namun kiper Tajikistan, Rustam Yatimov masih bisa menepisnya.

Dua menit berselang, China justru mencetak gol duluan lewat sundulan Zhue Chenjie memanfaatkan sepak pojok.

Namun setelah dicek dengan VAR, wasit memutuskan menganulir gol China karena salah satu bek China, Jiang Guang Tai dinilai offside karena berada di belakang kiper.

Tidak ada lagi gol tercipta di sisa laga, China dan Tajikistan berbagi poin dengan skor akhir 0-0.

Awali Kiprah di Indonesia

Saat masih di PSM Makassar, banyak hal yang telah dibuat pelatih ini, baik suporter dan terutama pemain PSM.

Ia mengawali karier setengah musim di Bali Devata saat kompetisi Indonesian Premier League (IPL), lalu pindah ke PSM Makassar Oktober 2011.

Petar Segrt berkontribusi terhadap pengembangan karier anak-anak muda binaannya di Makassar.

Saat itu, tidak ada pemain PSM yang memperkuat Timnas Indonesia.

Setelah hanya satu musim di Liga Primer Indonesia, Petar Segrt mampu mengembangkan 10 pemain baru di tim nasional Indonesia.

Yakni enam pemain diundang untuk tim nasional Indonesia A dan empat pemain diundang untuk tim nasional Indonesia U-23..

Sebagai sosok yang menemukan bakat Rasyid Bakri, hingga sekarang menjadi playmaker PSM adalah kontribusi Petar Segrt .

Petar Segrt juga telah membuat catatan tak terkalahkan di kandang dalam laga di Liga Primer Indonesia, yang merupakan pertama kalinya bagi PSM Makassar dalam 97 tahun sejarah.

Selain itu pelatih yang merasakan perang dalam perpecahan negara Yugoslavia itu, juga memiliki tim termuda di LPI dengan usia rata-rata para pemain adalah 22 tahun.

Prestasinya adalah pada bulan Desember 2012, Petar Segrt memimpin tim memenangkan Piala Wali kota di Ternate.

Itu adalah trofi pertama bagi PSM Makassar setelah hampir 12 tahun (terakhir tahun 2000).

Setelah meninggalkan PSM, Petar Segrt kemudian diketahui melanglang buana dengan melajutkan kiprah kepelatihan di Timnas Afghanistan.

Dikutip dari football-tribe.com Ia sempat memperoleh julukan ‘The Hope Coach’, berkat keseriusannya mengembangkan pemain muda di bumi Afghanistan.

Meski demikian, sebuah insiden pada bulan Desember 2015 sempat membuatnya syok.

Sebuah bom meledak di depan hotel tempat para pemain Afghanistan saat menginap di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Untunglah Segrt dan segenap pemain dan staf Afghanistan tidak terluka sama sekali.

Sayang, kariernya di tim nasional Afghanistan hanya bertahan dua setengah tahun (2015-2017).

Akibat perbedaan pendapat dengan presiden Federasi Sepak bola Afghanistan, Ali Reza Aghazada, Segrt memutuskan untuk mengundurkan diri.

Posisinya di tim nasional digantikan oleh Otto Pfister, mantan pelatih Kamerun dan Arab Saudi.

data diri

Nama: Petar Segrt

Tanggal lahir: 08 Mei 1966 (umur 55)

Tempat lahir: Đurđevac, SFR Yugoslavia

Posisi bermain: Defender

Klub saat ini: Maladewa (Head coach)

Karier junior

VFR Hirsau

FC Alzenberg Wimberg

FV Calw

Karier senior

1984–1987 FV Calw

1989–1990 FV Plochingen

1990–1991 TSV Schweickheim

1991–1992 SV Allmersbach

1992 FC Walldorf

1993 SV Waldhof Mannheim A.

Karier Kepelatihan

1983–1987 FV Calw

1996–1997 VfL Bochum

1997–2000 MSV Duisburg

2000-2001 SV Waldhof Mannheim

2001–2003 DSV Leoben

2003 SV Ried

2004–2006 Wiener Sportklub

2006–2008 Georgia U-21

2008–2009 Georgia

2010–2011 Bali Devata FC

2011–2013 PSM Makassar

2014–2015 Zvijezda Gradačac

2015–2017 Afghanistan

2018–2019 Maladewa

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved