Cuaca Ekstrem
Hindari Kecelakaan Tertimpa Baliho, BPBD Minta Caleg Tak Pasang Reklame Sembarangan di Makassar
Belum lama ini dua siswi SMK di Kebumen tertimpa baliho caleg saat berkendara, satu diantaranya meninggal dunia.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Insiden reklame roboh milik calon legislatif yang berujung maut setidaknya jadi pelajaran.
Belum lama ini dua siswi SMK di Kebumen tertimpa baliho caleg saat berkendara, satu diantaranya meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi di tempat lain jika reklame tidak tertata baik.
Karenanya ia mengimbau seluruh caleg maupun pendukung calon presiden untuk memperhatikan lokasi-lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK).
"Imbauan untuk caleg dan pendukung capres agar menyesuaikan balihonya atau APK ditempat yang aman," ucapnya kepada Tribun-Timur, Selasa (16/1/2024).
Apalagi kondisi cuaca sekarang ini tidak mendukung, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
"Cuaca sangat ekstrem jangan sampai baliho yang berdiri di sembarang tempat menimpa orang, seperti kejadian di Jawa yang menewaskan anak sekolah," katanya.
Beberapa hari terakhir juga terjadi angin kencang yang menyebabkan atap rumah warga beterbangan hingga pohon tumbang.
Misalnya pada Senin (15/1/2024) kemarin, sebanyak 19 pohon tumbang di Makassar.
Selain pohon tumbang, reklame juga sangat dikhawatirkan roboh dalam kondisi seperti ini.
Sehingga diharapkan APK menyesuaikan di tempat aman sesuai yang sudah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
Hal itu sekaitann dengan adanya peringatan dini yang juga dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.
Cuaca ekstrem untuk Wilayah Sulawesi Selatan termasuk Makassar diprediksi terjadi hingga 19 Januari.
Potensi curah hujan yang lebat akan menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Seperti banjir rob (pasang air laut) dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan.
Kemudian angin kencang yang berpotensi menimbulkan pohon tumbang, alat reklame dan tiang tinggi.
Meninggal tertimpa baliho
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan kronologi pelajar meninggal tertimpa baliho caleg yang viral di media sosial.
Menurut AKP Heru Sanyoto, insiden itu terjadi di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).
Ambruknya baliho caleg tersebut menewaskan SA (18) siswi SMK Tamtama Karanganyar.
SA adalah warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor, Kebumen.
Korban SI (19) yang berboncengan dengan SA mengalami luka-luka.
"Kecelakaan sepeda motor bebek yang dikendarai pelajar, terjadi di Jalan Raya Kebumen-Banyumas," ujar Heru kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).
Heru menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal ketika SA dan SI berboncengan sepeda motor pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB.
Kemudian setibanya di lokasi tempat kejadian perkara, tiba-tiba ada baliho caleg yang ambruk karena tertiup angin.
Baliho tersebut kemudian mengenai SA dan SI yang berboncengan motor sehingga keduanya terjatuh.
"Saat terjatuh, helm pengemudi motor (SA) terlepas sehingga luka yang dialami cukup serius pada bagian kepala karena membentur beton jalan," ujar Heru.
Terkait informasi yang menyebutkan korban sempat ditabrak mobil sebelum meninggal dunia, pihak kepolisian masih mendalami informasi tersebut.
Pihaknya menyebutkan, perkara kecelakaan lalu-lintas tersebut sedang ditangani oleh Sat Lantas Polres Kebumen.
Sementara ambruknya APK caleg tersebut sedang diusut Sat Reskrim Polres Kebumen yang berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Masih dilakukan penyelidikan," jelas Heru.
Sebelumnya, viral video pelajar meninggal tertimpa baliho caleg DPR RI.
Peristiwa ini terjadi di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).
Video amatir yang merekam detik-detik kecelakaan ini viral di media sosial.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @Pai_C1.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.. Baliho caleg ambruk sehingga mengakibatkan pengendara motor terjatuh dan ditabrak mobil. Korban MD di tempat," tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, nampak korban masih tergeletak di tengah jalan.
Sementara, rekan korban yang juga mengalami luka-luka.
Rekan korban tampak menangis histeris di pinggir jalan sambil ditemani warga setempat.
Dalam video juga tampak sebuah baliho yang terbalik di bahu jalan.
Pantauan Tribun-Timur.com, Jumat (12/1/2024), unggahan ini ramai dikomentari netizen.
Banyak yang menyalahkan timses yang pasang baliho asal-asalan.
Sementara itu, warganet di kolom komentar menuntut pemilik baliho bersangkutan untuk ikut mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Baru nyaleg udah makan korban jiwa ya Allah," tulis @usman junami.
"ko bnyak kejadian gitu ya...jadi untuk timses yng pasang baliho jangan asal'an satu lagi jangn terlalu mepet ke jalan raya," tulis @gobanxgocir
"Innalillahi... Akibat pasang baliho asal2an. Baru nyalon aja udah nyusahin rakyat," tulis @Juventus EveryWear
"Semoga ini jadi pelajaran untuk pihak terkait yang pasang baleho secara asal," tulis @Zubairi Djoerban
"WOYY itu partainya tanggung jawab ngga???" tulis @odite
Baca juga: Innalillahi! Imam Masjid Meninggal saat Pimpin Salat Subuh, Detik-detik Sujud Terakhir Viral
"Harusnya dikasi aturan, baliho caleg gabolw pake kayu bekas proyek," tulis @iam
"Jadi yang salah siapa nih?" tulis @Gen Z
"Jgn nyalahin paslonnya dong.. Yg salah kan yg masang baliho. Yah tapi memang sudah takdir apa mau dikata," tulis @Vanessa.
"Emang maut gada yg tau, tapi ini penyebab bikin geram," tulis @KYCOT.
Keterangan Saksi
Sementara itu, saksi mata bernama Mugi (30) menyampaikan, ia sedang berada di sawah dekat lokasi TKP.
Saat itu, ia mendengar adanya keramaian di pinggir jalan raya.
Ia pun mengetahui informasi mengenai dua korban mengendarai sepeda motor dan menghindari baliho ambruk.
Kedua korban, kata Mugi, tertabrak kendaraan lain dari arah belakang yang tidak diketahui identitasnya.
"Saya sedang di sawah melihat jalan raya ramai terus macet, penasaran kemudian saya datangi, denger-denger dua siswi berboncengan terjatuh," katanya, dilansir dari Kompas.com.(*)
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Pasang Posko dan Siapkan Logistik |
![]() |
---|
Elevasi Meningkat, 2 Pintu Bendungan Bili-bili Setinggi 7 Meter Dibuka |
![]() |
---|
3 Titik Lokasi Longsor di Malino Gowa Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Waspada Banjir, Pintu Bendungan Bili-bili Gowa Dibuka |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Aktivitas Kapal di Pelabuhan Nusantara Parepare Sulsel Masih Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.