Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Parkiran Balai Kota Makassar Semrawut Jadi Perhatian Kapolrestabes, DP: Saya Sampaikan ke Dishub

Di sekeliling Kantor Balai Kota kendaraan roda dua hingga roda empat berjejer padat, kecuali di halaman depan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Area parkir Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani semrawut. 

Pantauan Tribun Timur, perparkiran di Kantor pemerintahan tersebut tidak tertata. 

Di sekeliling Kantor Balai Kota kendaraan roda dua hingga roda empat berjejer padat, kecuali di halaman depan. 

Bahkan kendaraan yang diduga milik pegawai Pemkot Makassar juga terparkir di depan Polrestabes. 

Hal itu pun menarik perhatian Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib saat berkunjung ke Kantor Balai Kota pelan lalu. 

Ia menyoroti semrawutnya parkir kendaraan di Balai Kota saat hadir di Rapat Koordinasi Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Makassar yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, pekan lalu. 

"Itu banyak yang parkir di sekitar Balaikota, termasuk Polrestabes. Ternyata, yang parkir itu pegawai di sana," ungkap Mokhamad Ngajib.

Menanggapi itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, rambu-rambu lalu lintas harus ditata kembali. 

Ia juga telah memerintah dinas terkait untuk mengevaluasi rambu-rambu jalan, khususnya rambu soal perparkiran.

Selain Dinas Perhubungan, Perusda Parkir Makassar Raya juga diminta bekerja maksimal menata kantong-kantong parkir.

"Saya sudah sampaikan ke Dinas Perhubungan, untuk evaluasi rambu-rambu semua. Apakah kita perlu atau tidak," kata Danny Pomanto, Senin (15/1/2024). 

Sementara itu, Direktur Operasional PD Parkir Makassar Raya, Christopher Arviary mengatakan pihaknya sebenarnya sudah melakukan banyak studi dan kajian terkait penataan dan penertiban. 

Menurutnya, untuk memaksimalkan penataan parkir, butuh koordinasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait. 

"Kita harus bareng pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan stakeholder lainnya yang terkait," ungkap lelaki yang akrab disapa Ari itu.

Menurutnya, bukan hanya di Ahmad Yani dan seputaran Balaikota, parkir semrawut juga ditemukan di banyak tempat di Kota Makassar yang membutuhkan penanganan lebih serius. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved