Heboh Laporan Dana Kampanye Golkar Toraja Utara Nol Rupiah Padahal Dipimpin Bupati Yohanis Bassang

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Golkar satu-satunya partai di Toraja Utara melaporkan nihil atau Rp0 Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam laporan LADK Partai Golkar Toraja Utara nampak tertulis penerimaan : 0, pengeluaran : 0, dan saldo : 0.

Padahal Golkar Toraja Utara dipimpin Yohannis Bassang.

Yohannis Bassang juga menjabat sebagai Bupati Toraja Utara.

Anggota KPU Toraja Utara, Semuel Rianto Tappi mengatakan, KPU Toraja Utara hanya memeriksa kelengkapan adminstrasi, jadi tidak bisa audit terhadap kejanggalan tersebut.

"Sesuai dengan PKPU 18 dan Juknis 1677 soal transaksi itu jadi tugas akuntan publik bukan wewenang KPU, KPU hanya memeriksa ketersedian dukumen semata," ucapnya kepada tribun toraja, Jumat (12/1/2024).

Ia juga mengatakan bahwa walaupun KPU Toraja Utara mengetahui transaksi tidak berimbang atau janggal, tetapi KPU Toraja Utara tidak bisa memberikan komentar.

Sekedar diketahui, Rekening Khusus Dana kampanye selanjutnya disebut (RKDK) adalah rekening yang menampung penerimaan dana kampanye Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Ini merupakan rekening pada bank pemerintah atau bank bukan pemerintah yang mempunyai perwakilan di provinsi dan/atau kabupaten/kota.

Sedangkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) mencakup penerimaan dan belanja kampanye sebelum pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye atau berisi informasi perolehan rekening saldo awal hingga ditetapkannya pasangan calon.

Berikut rincian LADK dari parpol peserta Pemilu 2024 di Toraja Utara :

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

- Saldo awal RKDK Rp 100.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 0

Pengeluaran: Rp 11.000

Saldo: Rp 89.000

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

- Saldo awal RKDK: Rp 1.000.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 143.553.500

Pengeluaran: Rp 143.553.500

Saldo : Rp 1.000.000,-

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)

- Saldo awal RKDK: Rp 1.000.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 122.705.500

Pengeluaran : Rp 117.711.000

Saldo : Rp 5.994.500

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

- Saldo awal RKDK : 0

- Dana kampanye

Penerimaan : 0

Pengeluaran : 0

Saldo : 0

5. Partai Nasdem

- Saldo awal RKDK : Rp 1.000.000

- Dana kampanye

Penerimaan: Rp 76.890.000

Pengeluaran: Rp 76.895.500

Saldo: Rp 994.500

6. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

- Saldo awal RKDK: Rp 175.000

- Dana kampanye

Penerimaan: Rp 4.150.000

Pengeluaran: Rp 4.161.000

Saldo: Rp 164.000

7. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

- Saldo awal RKDK: Rp 100.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 33.835.000

Pengeluaran: Rp 33.846.000

Saldo: Rp 89.000.

8. Partai Garda Republik Indonesia

- Saldo awal RKDK: Rp 250.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 1.690.000

Pengeluaran: Rp 1.780.000

Saldo: Rp 160.000

9.) Partai Amanat Nasional (PAN)

- Saldo awal RKDK: Rp 1.000.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 11.730.000

Pengeluaran: Rp 11.830.000

Saldo: Rp 900.000

10. Partai Demokrat

- Saldo awal RKDK: Rp 0

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 144.800.000

Pengeluaran: Rp 143.800.000

Saldo: Rp 1.000.000

11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

- Saldo awal RKDK: Rp 100.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 11.672.500

Pengeluaran: Rp 11.689.000

Saldo: Rp 83.500

12.) Partai Perindo

- Saldo awal RKDK: Rp 1.000.000

- Dana kampanye:

Penerimaan: Rp 73.578.000

Pengeluaran: Rp 73.603.000

Saldo: Rp 975.000

13. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

- Saldo awal RKDK: Rp 500.000

Dana kampanye :

penerimaan: Rp 0

pengeluaran : Rp 0

Saldo: Rp 500.000

14. Partai Umat

- Saldo awal RKDK: -

Dana kampanye :

penerimaan: Rp -

pengeluaran : Rp -

Saldo: Rp -

15. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

- Saldo awal RKDK: Rp 100.000

Dana kampanye :

penerimaan: Rp -

pengeluaran : Rp 16.500

Saldo: Rp 83.500

16. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

- Saldo awal RKDK: Rp 300.000

Dana kampanye :

penerimaan: Rp 0

pengeluaran : Rp 0

Saldo: Rp 300.000