Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala Asia

Indonesia vs Irak: Mantra Laga Pembuka

Timnas Indonesia menantang Irak pada laga pembuka Piala Asia 2023 Grup D di Stadion Ahmad bin Ali Stadium, Qatar, Senin (15/1) malam.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis bahwa anak asuhnya mampu memberikan kejutan kepada Irak saat laga pertama Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Senin (15/1). 

Pasalnya, selama ini timnas selalu perkasa setiap menghadapi laga perdana Piala Asia. Total, pasukan merah putih belum terkalahkan dalam empat kali laga pembuka Piala Asia. Masing-masing menang dua kali, dan imbang dua kali.

Edisi 1996, timnas menahan imbang Kuwait dengan skor 2-2.

Pada laga inilah, gol ikonik Widodo C Putro dari tembakan salto lahir.

Timnas Indonesia melanjutkan rekor positif saat menahan imbang Kuwait tanpa gol pada edisi 2000.

Sedang pada dua edisi terakhir, tim Garuda sukses membukukan kemenangan.

Masing-masing mengalahkan Qatar 2-1 pada Piala Asia 2004, lewat gol Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman. Sementara pada pada edisi 2007 sebagai tuan rumah, timnas mengalahkan Bahran 2-1 lewat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Sebaliknya,  Irak justru kurang bersahabat dengan laga pembuka Piala Asia. Tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut hanya menang empat kali dalam delapan pertandingan. Mereka  juga kalah tiga kali dan imbang sekali selama melakoni laga pembuka Piala Asia.

Tradisi bagus di laga pembuka ini diharapkan bisa dilanjutkan pasukan Shin Tae-Yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini telah memompa semangat pasukannya dengan menyebut saat ini adalah periode kebangkitan tim underdog.

"Kami, timnas Indonesia, memimpikan kebangkitan yang luar biasa sebagai tim underdog di Piala Asia 2023," tulis Shin Tae-yong di akun instagramnya. 

Dia meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar timnya bisa melangkah jauh di Piala Asia 2023. 

"Kami telah berlari menuju satu tujuan dan sekarang saatnya untuk menunjukkannya. Tolong dukung kami agar keajaiban dapat menjadi kenyataan," imbuhnya. 

Sang pelatih menegaskan, rangking FIFA bukan gambaran penuh kekuatan timnas Indonesia

“Saya mengatakan kepada para pemain, ‘peringkat FIFA hanya angka’. Saya rasa kekuatan Indonesia tak serendah itu,” ujarnya, dilansir dari Donga. 

Namun, faktanya performa timnas jauh dari meyakinkan. Indonesia gagal menang dalam lima laga terakhir di berbagai momen, dengan empat kali kalah, dan sekali seri, dan selisih golnya 1-11.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved