Pileg 2024
Cerita Dewi Rela Jadi Tukang Sortir Surat Suara di Pangkep Demi Beli Sepatu
Awalnya Rizki memutuskan menjadi petugas lipat surat suara untuk mengisi waktu luang sembari mencari penghasilan tambahan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Sudah tujuh hari warga Kabupaten Pangkep punya pekerjaan sampingan.
Mereka ikut menyortir suara Pemilu 2024.
Seperti Rizki Amelia (18) tahun asal Kecamatan Minasatene.
Awalnya Rizki memutuskan menjadi petugas lipat surat suara untuk mengisi waktu luang sembari mencari penghasilan tambahan.
"Uangnya mau dipakai beli kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Gadis yang bekerja sebagai guru mengaji ini awalnya mendapatkan informasi lipat melipat surat suara lewat tetangganya.
Tiap harinya dia bisa melipat hingga 800 surat suara.
"Kerja itu 3-5 jam, persesi. Untuk upahnya sekitar Rp 300 perlembar," ujarnya.
Warga lainnya, Dewi (27) mengaku senang dengan adanya aktivitas lipat surat suara ini.
Pasalnya dia bisa mendapatkan penghasilan tambahakan untuk membeli sepatu.
"Saya mau beli sepatu, makanya ikut melipat supaya bisa dapat uang tambahan," terangnya.
Tiap harinya berangkat dari rumahnya di Kecamatan Minasatene menuju gudang logistik di Kecamatan Pangkajene menggunakan sepeda motor.
"Ada banyak yang dari Minasatene, biasanya kita berboncengan ke sini," tambahnya.
Diketahui, total surat suara yang diterima KPU Pangkep yakni, 1.280.705 sementara surat suara cadangan berjumlah 5.418.
Soal Pimpinan DPRD PAN Wajo Usul 3 Nama Ke DPP, Elfrianto: Suara Terbanyak Prioritas |
![]() |
---|
5 Caleg DPRD Wajo Terpilih Terancam Tak Dilantik |
![]() |
---|
Nasdem Rekomendasikan Takyuddin Masse Duduki Kursi Ketua DPRD Sidrap |
![]() |
---|
Top Skor Suara Terbanyak Pileg, Fahmi Adam Berpeluang Jadi Ketua DPRD Gowa Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Anwar Faruq Klaim PKS Sudah Setor LHKPN ke KPU, Namun Belum Ada Tanda Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.