Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Pekerjaan' Terbaru Jeniaty Rike Setelah Mundur Jabat Camat Rantepao Gegara Berseteru Bupati Torut

Jeniaty Rike Ekawaty mundur dari jabatan Camat Rantepao setelah berseteru Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.

|
Editor: Sudirman
Ist
Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Jeniaty Rike Ekawaty. Jeniaty Rike Ekawaty mengundurkan diri menjadi bupati usai dimarahi bupati Toraja Utara Yohannes Bassiang. 

Setelah itu ia memilih pindah ke Rantepao.

Beredar informasi bahwa Ombas menawarkan Jeny untuk pulang kampung ke Toraja Utara menjadi Camat Rantepao.

Keluarga Jeniaty merupakan salah satu tim pemenangan Ombas pada Pilkada lalu.

Namun, kabar ini belum bisa dikonfirmasi.

Sebelum menjabat camat, Jeniaty sempat menduduki jabatan sebagai Sekcam Rantepao.

Jeny dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Kronologi Mundur Jabat Camat Rantepao

Jeniaty Rike Ekawaty memilih mengundurkan diri menjabat Camat Rantepao.

Pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty telah disampaikan ke Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.

Jeniaty Rike Ekawaty mengajukan pengunduran diri setelah dimarahi Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.

Peristiwa itu terjadi saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Camat perempuan itu bahkan diusir dari panggung upacara.

Rupanya peristiwa itu dipicu karena persoalan payung.

Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.

"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved