Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Mana Harus Didahulukan Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Pendakwah Buya Yahya mengingatkan agar mendahulukan membayar utang puasa dibanding Puasa Syawal.

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Mana Harus Didahulukan Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Ist
Buya Yahya. Penjelasan Buya Yahya soal pelaksanaan sholat isya dan tahajud.

TRIBUN-TIMUR.COM - Mana harus didahhulukan Puasa Syawal atau membayar utang puasa Ramadhan?

Pendakwah Buya Yahya mengingatkan agar mendahulukan membayar utang puasa.

Salah satu pertimbangannya karena Puasa Syawal hukumnya sunnah.

Sementara membayar utang puasa Ramadhan hukumnya wajib.

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Amalan Bisa Dikerjakan di Bulan Rajab Menurut Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan bagi kaum muslimin di antaranya kaum hawa yang memiliki utang puasa karena haid, hamil, atau melahirkan sebaiknya melunasi utang puasa yang dimiliki terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah, termasuk Puasa Syawal.

"Jadi dahulukan bayar utang puasa, meski begitu Allah kan Maha Kasih, Anda bayar utang di bulan Syawal dapat pahala Syawal, niatnya hanya qadha saja," jelas Buya Yahya.

Jangan terbalik melakukannya, justru melakukan puasa Syawal, utang puasa tidak dibayar.

Sah puasa sunnahnya namun utang puasa yang wajib belum dibayar.

Namun jika mengganti utang puasa, pahala puasa sunnah Syawalnya juga didapatkan.

Perlu diperhatikan niat puasa wajib dan sunnah tidak dapat digabung.

"Pendapat Mazhab Syafi'i niat puasa qadha digabung dengan puasa Syawal tidak sah jika didobel atau digabung, misalnya berniat qadha dan puasa Syawal, tidak usah seperti itu, cukup niat qadha saja," papar Buya Yahya.

Selain itu, perihal niat qadha maupun puasa lainnya tidak perlu dilafalkan dalam Bahasa Arab yang sekiranya menyulitkan dan membuat enggan membayar utang puasa.

Buya Yahya mengimbau cukup mengucap dalam hati dalam Bahasa Indonesia dengan niat membayar utang sudah cukup karena Allah Maha Tahu.

Sementara itu, anjuran Puasa Syawal dijelaskan dalam hadits sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut:

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved