KTNA Siap Wujudkan Visi Pemerintah dan Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian
KTNA bersama Kementerian Pertanian fokus pada kerja kerja nyata seperti mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor siap mewujudkan visi pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya pada peningkatan komoditas padi dan jagung.
Dukungan ini, kata Yadi, semata-mata untuk mengakomodir kepentingan petani yang setiap hari berproduksi.
Untuk diketahui beras dan jagung adalah komoditas strategis bagi kepentingan masa depan bangsa.
"Artinya kepentingan kami bagaimana bangsa yang kita cintai ini betul-betul memiliki pangan yang sangat kuat untuk menghadapi berbagai persoalan dan tantangan," ujar Yadi, Selasa, (9/1/2024).
Yadi mengatakan, selama ini KTNA bersama Kementerian Pertanian fokus pada kerja kerja nyata seperti mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Apalagi pemerintah memiliki jejak swasembada pada masa pemerintahan Presiden Jokowi pada periode 2017 sampai dengan 2019.
"Kita punya jejak yang bagus dalam mewujudkan swasembada pangan. Sewaktu Elnino ekstrim tahun 2014-2015 bisa dilalui dan jejak swasembada periode 2017 sampai 2019 itu harus kita kawal untuk kita lanjutkan," katanya.
Yadi menegaskan KTNA memiliki komitmen yang sangat kuat dalam melanjutkan program untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani yang lebih baik untuk Indonesia yang lebih kuat.
"Sekali lagi saya katakan KTNA fokus pada kerja kerja memperkuat pertanian Indonesia," jelasnya.(*)
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
Marak Beras Oplosan, Pedagang Beras Tradisional Dukung Pemerintah Tindak Tegas Pelaku |
![]() |
---|
Siapa Pejabat Kementan Terlibat Mafia Pangan? Kini Jadi DPO |
![]() |
---|
Kementan Terus Pacu Produksi Bawang Putih, Karanganyar Siap Jadi Sentra Nasional |
![]() |
---|
Mentan Amran Targetkan Kaltara Mandiri Pangan dalam Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.