Headline Tribun Timur
Cuaca Buruk Hantui Distribusi Logistik Pemilu
Daerah-daerah terpencil umumnya berada di pulau-pulau terluar Sulsel serta daerah pegunungan yang tidak memiliki akses jalan yang memadai.
TRIBUN-TIMUR.COM - Cuaca buruk akhir-akhir ini menjadi kendala besar distribusi logistik Pemilu 2024.
Sebagai antisipasinya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel berencana mengirimkan surat suara yang belum dirakit ke daerah terpencil terlebih dahulu untuk dirakit di sana.
Hal itu dikatakan Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, saat mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meninjau kesiapan logistik Pemilu di gudang logistik KPU Jl Ir Sutami, Kompleks Pergudangan 55, Makassar, Senin (8/1).
Daerah-daerah terpencil umumnya berada di pulau-pulau terluar Sulsel serta daerah pegunungan yang tidak memiliki akses jalan yang memadai.
Hasbullah mengatakan, cuaca buruk yang tidak menentu akhir-akhir ini, akan menjadi kendala yang bisa menghambat kelancara distribusi logistik.
"Makassar masih ada beberapa daerah pulau. Nantinya dirakit di kecamatan. Itu antisipasi, karena pulau besar dan melihat kondisi cuaca juga," kata Hasbullah.
Strategi lain yang disiapkan adalah, melakukan pengiriman logistik lebih awal. Minimal sepekan sebelum hari H pencoblosan.
Beberapa daerah yang butuh perhatian dalam distribusi logistik seperti Pangkep yang memiliki banyak pulau.
Demikian juga di Luwu Utara yang memiliki daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda emapt dan roda dua.
Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara juga merupakan dua daerah yang memiliki sejumlah daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy mengatakan, skenario yang dilakukan untuk distribusi logistik Pemilu 2024 adalah, dengan meminta diskresi yakni merakit kotak suara di lokasi tujuan.
"Meski pun belum disetujui, tentu masih ada rencana yang kami siapkan. Kami juga terima kasih atas dukungan Pemda Luwu Utara dan Pemprov Sulsel selama ini," kata dia.
Selain itu, menurut dia, tantangan lainnya pada Januari dan Februari berada di musim hujan yang diperlukan mitigasi khusus. Beberapa daerah juga pernah memiliki riwayat terjadi banjir.
Sementara itu, Ketua KPU Toraja Utara, Jan Hery Pakan mengatakan, sebelum mendistribusikan logistik pemilu ke daerah terpencil, mereka terlebih dahulu melakukan mitigasi wilayah pelosok.
Dua wilayah pelosok di Torut yakni, Kecamatan Baruppu dan Rantebua. Kedua kecamatan ini menjadi prioritas pengiriman terlebih dahulu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.