Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Capres

Prabowo Subianto: Tanpa Kekuatan Militer, Bangsa Bisa Dilindas Seperti Gaza Palestina

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengemukakan pandangannya tentang keamanan nasional..

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kompas Tv
Prabowo Subianto dalam debat capres jilid II di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).  

"Terus terang saja, Anda itu menyesatkan, itu aja. Saya bolehkan berpendapat. Saya bicara Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," tandasnya.

Tak hanya sampai di situ, Prabowo juga menyoroti pendekatan teoritis Anies Baswedan terkait permasalahan siber di Indonesia.

Prabowo mengkritik paparan Anies terhadap ketidaksesuaian antara teori dan implementasi dalam menghadapi tantangan siber.

"Sekali lagi ya saya berpandangan ke Pak Anies juga terlalu teoritis, semuanya bagus, indah. Tetapi yang nyata masalah AI, siber tertinggi dan sebagai itu awalnya sumber daya manusianya," sanggah Prabowo Subianto.

Kritikan Prabowo menjadi salah satu sorotan dalam debat yang disaksikan oleh jutaan pemirsa.

Prabowo menceritakan pengalamannya, apalagi saat ini menjabat sebagai Menhan kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Ketum Partai Gerindra itu mengklaim telah membentuk 4 fakultas di bidang sains, teknologi, engginering, dan matematika.

Dia mengaku telah menyiapkan putra-putri terbaik untuk menguasai teknologi, untuk menguasai sains dan AI untuk menguasai siber.

"Bukan barang yang kita beli, kita harus kuasai new how-nya, kita harus kausai sistem yang harus kita pegang dan menurut sasa itu inti dari masalah. Tidak hanya bicara yang baik-baik saja," tegasnya.

Rp 700 Triliun

Anies juga menyoroti anggaran Kemenhan yang mencapai Rp 700 triliun. Sementara banyak persoalan pertahanan yang tidak mampu diperbaiki.

"Jadi ketika anggaran yang begitu besar dialokasikan justru bukan untuk mempertahankan serangan paling modern yang terjadi," ungkapnya.

Menurutnya, hal ini adalah ancaman yang paling nyata dan dirasakan seluruh keluarga serta tidak hanya di sektor pemerintah saja.

"Langkahnya investasi janganka panjang boleh, tapi manfaatnya dirasakan bisa 5-10 tahun akan datang," ujar Anies.

"Pertanyaannya hari ini dan kemarin apa? Itulah yang jadi fokus kita segera siapkan sistemnya, segera siapkan orangnya dan langkahnya," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved