Debat Capres
Prabowo Subianto: Tanpa Kekuatan Militer, Bangsa Bisa Dilindas Seperti Gaza Palestina
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengemukakan pandangannya tentang keamanan nasional..
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sementara Menteri Pertahanannya memiliki rumah dan tanah seluas 340 hektar.
Belakangan, data yang disebut Anies itu diralat dan menyebutnya dengan 340 ribu hektar.
Dari sinilah perdebatan seru berlangsung. Prabowo pada kesempatan lainnya, secara terang-terangan menyatakan Anies Baswedan tidak berhak membahas masalah etika.
Baca juga: Prabowo Didesak Anies Soal Etika : Bapak Tetap Jalan Terus dengan Cawapres yang Melanggar
Baca juga: Prabowo ke Anies : Jangan karena Ambisi Pribadi, Kita Menghasut dan Menyesatkan Rakyat
Pernyataan Prabowo ini dipicu oleh sindiran Anies soal etika. Anies mengucapkan, ketika dikatakan bahwa standar etika tinggi, memang menjadi presiden, panglima tertinggi memang harus memiliki standar etika yang amat tinggi.
"Itu harus, karena dia akan akan mengambil keputusan, mengerahkan pasukan, dan itu harus karena dia akan mengambil keputusan mengerahkan pasukan dan ketika harus bertempur ada korban nyawa itu keputusan-keputusan etika dalam kenyataannya," kata Anies Baswedan.
Akan tetapi, kata Anies, pada kenyataannya ketika Prabowo Subianto memimpin di Kementerian Pertahanan banyak orang dalam, dalam pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Defense Security.
Lalu orang dalam, ketika pengolahan Food Estate, selalu ada kejadian-kejadian.
Di mana semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika dan Prabowo dianggap tetap jalan terus dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang melanggar etika.
"Artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta. Kemudian dalam pidato bapak mengolok-olok tentang pentingnya etika, saya tidak tega untuk mengulanginya. Pertanyaannya apa penjelasan Pak Prabowo soal itu semua?" tanya Anies kepada Prabowo.
Menanggapi hal itu, Prabowo mengaku semua data yang disampaikan Anies Baswedan sangat keliru.
Prabowo pun bersedia membuktikan kepada Anies dengan mengajaknya duduk bersama.
"Kita buka-bukaan, kita bicara food estate, kita mau bicara apa. PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka. Jadi di mana masalahnya. (Sedangkan) saudara bicara etik-etik, saya itu keberatan," kata Prabowo.
"Karena saya menilai, maaf yah karena Anda desak saya. Terus terang saja, saya keberatan karena saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik," lanjut Prabowo.
Biaya Kuliah Mahal Bikin Mahasiswa Terjerat Pinjol, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan! |
![]() |
---|
Prabowo Mengelak Saat Ganjar Ingatkan Perkataan 'yang Inginkan Internet Gratis Otaknya Lambat' |
![]() |
---|
Janji Jokowi 5 Tahun Lalu Kembali Didengungkan Ganjar: Jangan Pilih Calon Diktaror dan Otoriter |
![]() |
---|
Anies dan Ganjar Saling Umpan Balik Sindir Pembagian Bansos, Singgung Jokowi dan Prabowo? |
![]() |
---|
Ganjar Sindir Prabowo Soal Makanan Gratis Untuk Turunkan Angka Stunting, Ganjar : Bapak Terlambat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.