Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Bupati Jeneponto Pastikan Layanan Puskesmas Togotogo Dibuka Usai 97 Nakes Mogok Kerja

Kunjungan tersebut terkait polemik yang muncul akibat mogoknya 97 nakes karena menolak Kepala Puskesmas (Kapus) baru.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kunjungan Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri di Puskesmas Togotogo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengunjungi Puskesmas Togotogo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jum’at. (05/01/2024).

Kunjungan tersebut terkait polemik yang muncul akibat mogoknya 97 nakes karena menolak Kepala Puskesmas (Kapus) baru.

"Ya tentunya melihat-lihat memantau langsung bagaimana pelayanan di Puskesmas Togotogo," ujar Junaedi kepada Tribun-timur.com pasca pertemuan dengan staf Puskesmas. 

Ia mengungkapkan, pelayanan Puskesmas Togotogo telah berjalan namun belum normal. 

"Saya tidak pernah mendapatkan laporan langsung bahwa pelayanan tertutup, yang ada bahwa pelayanan tetap berjalan namun tidak optimal," ucapnya. 

Dirinya mengingatkan kepada seluruh nakes ASN maupun non ASN untuk tetap mengedepankan kepentingan masyarakat.

Termasuk berdiskusi demi mendapatkan solusi terbaik untuk Puskesmas Togotogo.

"Ya kalaupun nanti ada yang ingin dibicarakan mari kita duduk bersama kita kedepankan budaya sipakatau, sipakainga sipakalabbiri (saling menghargai, saling mengingatkan dan saling memuliakan)," tutupnya. 

Dalam kunjungan itu, Junaedi turut didampingi Ketua DPRD Jeneponto H Arifuddin, Pimpinan OPD Pemkab Jeneponto dan tokoh masyarakat setempat.

Rombongan kemudian melakukan makan siang bersama, salat jumat berjamaah dan perkenalan Pj Bupati dihadapan jamaah Masjid Hidayatullqh Togotogo. 

Sebelumnya, Sabtu (30/12/2023), mantan Kapus Togotogo Imran Rosady menyayangkan sikap 97 mantan nakesnya melakukan aksi mogok kerja.

Aksi itu dinilai merugikan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. 

"Saya sangat sayangkan adanya aksi kemarin," ujarnya kepada Tribun Timur melalui telepon, Minggu (31/12/2023).

Berawal dari informasi melalui telepon warga, pelayanan puskesmas lumpuh akibat tidak adanya petugas yang berjaga.

Informasi tersebut sontak membuat Imran kaget.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved