Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Capres

Survei Pilpres Puspoll: Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju Putaran Kedua

Hasil survei menggarisbawahi bahwa setidaknya ada tiga faktor pendorong pasangan Ganjar-Mahfud berpeluang maju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Editor: Hasriyani Latif
HO
Hasil Survei Puspoll Tunjukkan elektabilitas capres. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Simak survei elektabilitas calon presiden (capres) terbaru jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Sejumlah lembaga survei merilis data terkini elektabilitas pasangan capres dan cawapres.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan lainya di banyak survei.

Namun ada juga hasil survei yang mengunggulkan pasangan ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sejauh ini hasil-hasil survei menunjukkan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

Lalu siapa yang berpeluang menemani Prabowo-Gibran di putaran kedua?

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional elektabilitas capres.

Hasilnya, elektabilitas paslon Nomor Urut Satu mencapai 26,1 persen, paslon Nomor Urut 2 sebesar 41 persen, dan paslon Nomor Urut Tiga 3, yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD 27,6 persen .

Pendiri Puspoll, Muslimin Tanja mengatakan Pilpres akan berlangsung dua putaran.

Paslon nomor urut 1 sulit hanya mencapai satu putaran.

Selain pasangan nomor satu, pasangan nomor 3 berpeluang masuk putaran kedua.

Ia juga mengungkapkan tiga faktor yang memuluskan langkah pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke putaran kedua Pilpres 2024.

Menurut Muslimin, hasil survei menggarisbawahi bahwa setidaknya ada tiga faktor pendorong pasangan Ganjar-Mahfud berpeluang maju ke putaran kedua Pilpres 2024.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024 Versi 3 Lembaga: Prabowo Melejit di Desember, Anies Kejar Ganjar

Faktor pertama, kata Muslimin, adalah Pilpres satu putaran tidak realistis karena tingkat elektabilitas paslon Nomor Urut 2 jauh dari 50 persen.

Berdasarkan Undang Undang (UU) Pemilu, paslon terpilih adalah yang memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Apalagi, kata dia, dari 41 persen pemilih Prabowo-Gibran, hanya 19,4 persen di antaranya masih mungkin berubah pikiran. Sementara itu, 72,7 persen pemilih Ganjar-Mahfud sudah mantap memilih paslon Nomor Urut 3.

Kedua, pasangan Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua. Puspoll juga melakukan simulasi jika terjadi Pilpres dua putaran, di mana Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing disandingkan dengan paslon Nomor urut 2.

Hasilnya menunjukkan duet Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua dibandingkan Anies-Muhaimin.

Adapun persentase 39,8 persen untuk Ganjar-Mahfud dan 37,2 persen untuk Anies-Muhaimin.

Survei ini dilakukan pada periode 11-18 Desember 2023 kepada 1.220 responden yang berusia 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih menggunakan metode sample acak bertingkat (multistage random sampling) dan tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

Puspoll Indonesia menggunakan teknik pengumpulan data metode tatap muka dengan dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Margin of error survei ini +- 2,83 persen.

Baca juga: Litbang Kompas: 11,3 Persen Responden Ubah Pilihan Usai Nonton Debat Cawapres

Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam quality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.

Menanggapi hasil survei Puspoll, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid optimistis duet Ganjar-Mahfud akan melangkah ke putaran kedua Pilpres 2025.

“Saya melihat tiga kualitas yang rakyat inginkan dalam diri paslon Ganjar-Mahfud. Mas Ganjar maupun Prof Mahfud sama-sama sangat merakyat dan sederhana, bersih dari KKN," katanya di Jakarta, Selasa (2/1/2023).

"Mas Ganjar dan Prof Mahfud berkomitmen untuk menabrak semua hal berbau KKN. Itu artinya, mereka adalah pemimpin nasional yang tegas dan berwibawa,” tambahnya.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved