Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TPD AMIN Sulsel Berubah

Alasan TPD AMIN Sulsel Ganti Rusdi Masse Jadi Ketua Tim, Syaharuddin Alrif Ambilalih

Syaharuddin Alrif sendiri adalah sekretaris Nasdem Sulsel dan juga Wakil Ketua DPRD Sulsel saat ini.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Rusdi Masse dan Syaharuddin Alrif  

Namun, meski begitu, lanjut Ramli, ia melihat elektoral dari setiap pasangan capres dan cawapres masih tetap sama sehingga tak menutup kemungkinan pilpres akan berjalan dua putaran.

"Realitas elektoral sekarang ya seperti itu. Itu yang kita lihat, sehingga kita lihat ini akan dua putaran, dan kami yakin akan masuk putaran ke dua," jelasnya. 

Tudingan Ramli Rahim

Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW Partai Nasdem Sulsel Andi Tobo Haeruddin menyatakan statement Ramli Rahim terlalu prematur.

"Kita di partai pengusung sebelumnya sudah mewanti-wanti kepada seluruh caleg untuk tegak lurus kepada AMIN," kata Andi Tobo, Selasa (2/1/2024).

"Statement Ramli Rahim terlalu dini. Saya sudah melakukan pemantauan ke seluruh daerah sampai ke pelosok bahwa semua caleg harus tegak lurus karena kalau tidak berarti mempermalukan partai,” jelasnya.

Persoalan caleg masuk basis calon presiden di luar Koalisi Perubahan disitu bagaimana loyalitas dan kemampuan caleg memang Anies-Cak Imin, bukan hanya sekadar pilih partainya, begitu dari awal.

“Kalau ada caleg Nasdem yang masuk ke sebuah daerah dan tidak menyuarakan AMIN itu langsung dievaluasi,” jelasnya.

Terkait gerakan relawan lebih massif dibandingkan partai politik, Tobo menegaskan, relawan dan partai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, cara pandang berbeda ketika relawan jalan sendiri partai jalan sendiri.

“Disitu sebenarnya perumpamaannya, kami di partai menganggap relawan bagian dari kita, relawan itu satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan partai, karena apapun bentuknya relawan berjuang untuk Anies lantas kemudian relawan berkolaborasi dengan caleg mendukung AMIN, itu namanya satu kesatuan yang tak terpisahkan,” katanya.

Nasdem lanjut Tobo, sudah dari awal bergerak.

“Kita sudah sampaikan, itu harga mati. Namanya saja pengusung, tidak ada alasan untuk tidak mendukung AMIN, kita akan evaluasi kalau ada caleg tidak mengkampanyekan AMIN,” Tobo menambahkan.

Tobo kemudian salahkan relawan karena tidak berkoordinasi dengan partai.

Menurutnya, relawan itu bergerak berdasarkan partai dan tidak mungkin jalan sendiri karena relawan ada karena partai.

“Bagaimana mau mengusung kalau tidak ada partai pengusung, relawan bisa tidak mengusung? Ini harus kita gunakan akal sehat, bukan perasaan,” katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved