Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adu Kuat Caleg Rebut Suara Toraja Menuju Senayan 2024

Sarce Bandaso Tandiasik yang meraih 14,223 suara di Pemilu 2019 lalu, kini mendapat penantang-penantang hebat.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase 4 tokoh Toraja bertarung menuju DPR RI Senayan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabupaten Tana Toraja kini menjadi medan pertarungan sengit bagi calon Anggota DPR RI.

Di mana sejumlah caleg dari berbagai partai bersaing tanpa mengenal batasan.

Sarce Bandaso Tandiasik yang meraih 14,223 suara di Pemilu 2019 lalu, kini mendapat penantang-penantang hebat.

Di antaranya, mantan Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae.

Mantan Kepala Dinas Koperasi Sulsel periode 2007—2010 ini tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Nasdem.

Kemudian, mantan Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI, Irjen Frederik Kalalembang.

Purnawirawan polisi berpangkat dua bintang ini pertama kalinya terjun ke arena politik dengan memperkuat Partai Demokrat.

Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi juga memutuskan naik kelas di Pemilu 2024.

Bukan tanpa alasan ingin melenggang ke DPR Senayan, sebab politisi Partai Golkar ini sudah empat kali berturut-turut terpilih menjadi anggota legislatif.

Sementara, tiga periode menjabat Ketua DPRD Tana Toraja.

Bahkan, Welem Sambolangi yang pertama kali masuk sebagai anggota DPRD pada 2004, usianya masih 28 tahun.

Dia menjadi anggota DPRD Tana Toraja paling termuda saat itu.

Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Kota Palopo.

Adu Kekuatan Partai NasDem dan Gerindra di Dapil Sulsel III, Siapa Lebih Kuat?

Pertarungan untuk memperebutkan kursi DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel III bakal seru. Di Dapil ini, akan bertarung sejumlah tokoh dari berbagai partai politik berbeda.

Dua partai besar, Nasdem dan Gerindra telah menyatakan berjuang habis-habisan untuk mendapatkan kursi di dapil ini.

Hal itu terlihat dari penempatan kader-kader populer di dapil itu untuk meraup suara terbanyak.

Dapil Sulsel III ini, Partai Gerindra jadi salah satu pesaing berat Partai Nasdem pada pertarungan perebutan kursi DPR RI di Pemilu 2024.

Gerindra di bawah komando Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) optimistis menambah kursi di parlemen.

Sebagai bentuk keseriusannya, dua mantan kepala daerah dipersiapkan untuk mematahkan dominasi kursi Nasdem.

Pertama, Mantan Bupati Enrekang dua periode La Tinro La Tunrung.

La Tinro La Tunrung sejati merupakan petahana Gerindra di Sulsel III.

Pemilu 2019, mantan Ketua Gerindra Sulsel ini berhasil mengumpulkan 51.187 suara.

Kedua, ada Mantan Bupati Luwu dua periode Andi Mudzakkar.

Pria yang akrab disapa Cakka, juga punya pengalaman bertarung di Pilgub Sulsel 2018 bersama Ichsan Yasin Limpo.

Soal pengalaman di ranah legislatif, Cakka bukanlah orang baru.

Cakka sudah tiga periode terpilih menjadi anggota dewan sebelum terpilih jadi kepala daerah.

Yakni, Wakil Ketua DPRD Luwu periode 1999-2002, Wakil Ketua DPRD Palopo 2002-2004, dan Wakil Ketua DPRD Luwu periode 2004-2009.

"Caleg-caleg kita, Alhamdulillah cukup mumpuni sehingga pemenuhan targetkan 2 kursi itu menjadi rasional buat kami," kata Andi Iwan Darmawan Aras, Selasa (2/1/2024).

"Dan tentunya kami berharap bahwa kalau boleh, kalau boleh lebih dari dua kursi per dapil," tambahnya.

Sementara Partai Nasdem optimistis mempertahankan kemenangan di Dapil Sulsel III.

Pemilu 2019 menjadi awal kemenangan Nasdem yang berhasil mengantarkan dua kadernya di DPR RI.

Kala itu, Rusdi Masse tampil sebagai jawara dari total 24 caleg terpilih di Sulawesi Selatan.

Mantan Bupati Sidrap dua periode itu mampu mengamankan 119.064 suara.

Sedangkan Eva Stevany Rataba mampu mendulang 44.247 suara.

Eva Stevany berhasil menduduki kursi terakhir dari total tujuh kursi di Dapil Sulsel III.

Adapun jumlah suara yang akan diperebutkan di dapil ini sebanyak 1.920.095 suara dari delapan kabupaten dan satu kota.

Selain dua petahana, partai besutan Surya Paloh juga punya jagoan baru.

Bahkan, ada yang berlatar kepala daerah.

Yakni, Andi Aslam Patonangi selaku mantan Bupati Pinrang periode 2009-2019.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved