Bahtiar Baharuddin Serahkan Bibit Cabai ke Danny Pomanto, Diminta Tekan Inflasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan bibit cabai kepada Pemerintah Kota Makassar. 

Bantuan tersebut diberikan untuk mengendalikan inflasi di Makassar. 

Bantuan diberikan saat momentum pelantikan Pj Bupati Jeneponto dan Sidrap di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (31/12/2023). 

Danny Pomanto mengatakan bantuan bibit cabai tersebut selanjutnya akan dibagikan ke lorong-lorong yang ada di Kota Makassar.

Pengendalian inflasi dengan menanam cabai sejatinya sudah dilakukan Pemkot Makassar sejak periode pertamanya.

Kala itu, program penanaman cabai dinamkan Lorong Garden yang sekarang ini bertransformasi menjadi Lorong Wisata.

"Insyaallah kita akan sebar ke lorong-lorong karena ini bukan hal yang baru bagi kita. Kita juga mengucapkan terima kasih ke Pemprov Sulsel," kata Danny Pomanto.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, pada November 2023 Kota Makassar mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 2,86 persen dengan IHK atau Indeks Harga Konsumen sebesar 116,59 persen. 

Untuk diketahui, upaya lain Pemkot Makassar untuk menekan inflasi yakni dengan menurunkan mobil pengendali inflasi. 

Mobil tersebut disebar dibeberapa pasar tradisional seperti Pasar Sentral, Pasar Pannampu, Pasar Pa'baeng-Baeng, Pasar Daya, dan Pasar Terong.

Selain mobil pengendali inflasi, Pemkot Makassar juga memiliki Kontainer Terpadu atau Konter.

Konter itu digunakan sebagai lokasi operasi pasar untuk menjual komoditi yang harganya cenderung naik. 

Danny Pomanto juga tak lupa menyampaikan selamat dan sukses kepada Pj Bupati Jeneponto dan Pj Bupati Sidrap yang baru saja dilantik.

Mereka adalah Pj Bupati Sidrap Basrah yang saat ini menjabat Sekda Sidrap, dan Pj Bupati Jeneponto Junaedi yang menjabat sebagai Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan. 

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Ramah Tamah Pelepasan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel dan Kepala OPD lingkup Sulsel yang telah memasuki masa purnabakti. (*)