Perjalanan Karier Kiper Muda PSM Makassar Raka Octa, dari SSB hingga Juara Liga 1 Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perjalanan karier kiper muda PSM Makassar Raka Octa.

Berawal dari sekolah sepak bola (SSB) hingga juara Liga 1 Indonesia.

Raka Octa salah satu pemain muda yang mengisi skuat PSM Makassar.

Satu setengah musim berjalan Raka berseragam Juku Eja.

Raka pertama kali mengenal sepa kbola sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas III.

Saat itu ada kompetisi antara sekolah di Sleman, Yogyakarta.

Awalnya Raka Octa berposisi sebagai winger atau sayap serang.

Saat sekolahnya hendak uji coba, kiper timnya tidak datang.

Sontak pelatih menunjuk Raka menjadi kiper pada laga itu.

Itu awal mula Raka menjadi kiper di pertandingan sepak bola.

Baca juga: Cara Pemain PSM Makassar Adil Nur Bangsawan Jaga Kondisi saat Libur Kompetisi: Joging 7 Kilometer

Pemuda asal Sleman ini ikut SSB Gelora Muda latihan dekat rumahnya.

“Saya itu pertama kali main bola kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Terus saya masih jadi pemain sayap awalnya saya winger. Suatu momen ada uji coba kipernya tidak datang, jadi saya disuruh kiper,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (30/12/2023).

“Terus pelatih lihat saya bagus, disuruh lah jadi kiper sampai sekarang. Ikut SSB Gelora Muda itu dekat rumah saya di Sleman,” jelasnya.

Kemudian semenjak jadi kiper, Raka hijrah ke SSB Persopi.

Di situlah Raka menimbah ilmu sebagai penjaga gawang.

“Terus pas saya jadi kiper itu saya pindah ke SSB Persopi dari awal sampai sekarang di PSM saya latihannya di situ Persopi,” ujarnya.

Raka terbilang berbakat sebagai penjaga gawang.

Karier sepak bolanya melesat di posisi ini.

Beberapa kompetisi pernah dicicipi hingga mendapatkan panggilan Timnas usia muda.

Pertama mengikuti Piala Menpora U-14, menyabet juara dua nasional di Bali bersama tim Bantul United.

Kemudian mengikuti Piala Soeratin U-15 bersama Protaba Bantul U-15.

Lalu, dapat panggilan Timnas Pelajar U-15 untuk mengikuti turnamen di Portugal.

“Piala Kemenpora U-14, itu saya juara dua nasional di Bali itu saya tim Bantul United. Terus Piala Soeratin Protaba Bantul U-15,” terang pemuda 19 tahun itu.

“Setelah itu dipanggil Timnas Pelajar U-15 turnamen di Portugal. Baru itu saya ke EPA PSS Sleman U-16 dan U-18,” sebutnya.

Setelah dari Portugal karirnya langsung menemukan jalannya.

Bergabung bersama PSS Sleman U-16 dan U-18 di EPA.

Dia masuk radar pantauan Timnas yang akan persiapan Piala AFF U-16.

Raka dapat panggilan Timnas U-16 namun gagal.

Karena Covid 19 melanda sehingga semua kompetisi berhenti.

“Pas di U-16 itu saya dipanggil Timnas yang PSSI, itu persiapan AFF sama Piala Asia batal karena covid,” kata Raka Octa. 

Kemudian, dia lanjut bergabung dengan tim Liga 3 Persiba Bantul.

Kompetisi ini berhenti lagi karena tragedi kanjuruhan.

Kemudian dari Persib Bantul ini, rezeki menghampiri mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ini.

Tawaran masuk PSM Makassar datang langsung dari pelatih kiper Alan Haviluddin.

Saat itu coach Alan mengenal Raka ketika mengambil lisensi kepelatihan di Yogyakarta.

Alan melihat Raka punya potensi. Setelah pelatihan Alan menawarkan Raka untuk bergabung dengan Laskar Pinisi.

Tidak pikir panjang, Raka langsung mengambil kesempatan itu.

“Dari EPA aku keluar pindah ke Liga 3 Persiba Bantul satu musim. Terus ke PSM Makassar,”

“Setelah lisensi dia (Alan) telepon saya tanya kamu mau tidak ke PSM. Terus saya pikir dulu terus mantap akhirnya terima tawaran, terus datang,” tandas Raka.

Profil Pemain

Nama: Raka Octa

TTL: Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 1 Oktober 2004 (19).

Posisi: Penjaga Gawang.

Tinggi: 1,76 meter

Karier

SSB Gelora Muda

SSB Persopi

Bantul United

Protaba Bantul

Persiba Bantul U-16 dan U-18

PSM Makassar

Kompetisi

Bantul United - Piala Menpora U-14  

Protaba Bantul - Piala Soeratin U-15.

Timnas Pelajar U-15 turnamen di Portugal

EPA PSS Sleman U-16 dan U-18.

Persiba Bantul – Liga 3

PSM Makassar – Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 (putaran kedua). (*)