Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cabai di Toraja Tembus Rp100 Ribu Per Kg, Bupati: Semua Sudah Rasakan Pedisnya

“Fakta sekarang menjadi beban masyarakat kan, harga cabai Rp100 ribu per kilogram. Saya kira semua sudah merasakan pedisnya,” kata Theofilus. 

|
Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung 

TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA- Tana Toraja saat ini tak baik-baik saja. 

Pasalnya, satu komoditi yang digemari sebagian besar warga kini dipatok dengan harga yang pedas. 

Kondisi ini dibenarkan Bupati Kabupaten Tana Toraja, Theofilus Allorerung.

Olehnya ia mengimbau warga Tana Toraja manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai.

Hal itu merespons harga cabai di pasaran menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram.

“Fakta sekarang menjadi beban masyarakat kan, harga cabai Rp100 ribu per kilogram. Saya kira semua sudah merasakan pedisnya,” kata Theofilus. 

Menurut Theofilus, harga 1 kilogram cabai Rp100 ribu itu setara dengan 6 kilogram beras.

“Saya katakan, selalu manfaatkan lahan pekarangan,” tegasnya.

“Bayangkan cabai satu kilogram setara 6 kilogram beras. Dan jangan khawatir pasarannya ke depan, Morowali menunggu, Kalimantan menunggu, Makassar menunggu, Pasar Induk di Jakarta menunggu,” tambahnya.

Untuk mendukung warga menanam cabai, Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja membagikan bibit gratis.

Salah satu bibit tersebut yakni cabai Katokkon, cabai khas Toraja.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tribun Toraja pada pedagang eceran bahan pokok di Pasar Sentral Makale pada awal Desember 2023 lalu, hargai cabai yang sempat menyentuh angka Rp100 ribu adalah jenis rawit.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved