Refleksi Perjalanan Dinas Pariwisata Makassar, 259 Event di 2023 hingga Penghargaan Kemenparekraf

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Pariwisata Kota Makassar merefleksi perjalanan satu tahun dalam melaksanakan kerja-kerja pemerintahan. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, ada empat bidang program yang dijalankan oleh Dinas Pariwisata. 

Antara lain pengembangan destinasi, pemasaran, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi kreatif. 

Untuk pengembangan destinasi selama 2023, ada beberapa kegiatan dilakukan.

Paling strategis ialah menghadirkan kapal Pinisi dan rumah adat Tongkonan Toraja, ikon kebanggaan Sulsel yang dibuat langsung di Anjungan Pantai Losari. 

Dispar juga mengambil peran dalam keberlangsungan lorong wisata (longwis). 

"Ada juga kegiatan yang membantu pelaku di destinasi seperti kelompok sadar wisata, ada beberapa pelatihan yang dilakukan seperti pelatihan kebersihan, digitalisasi, hingga pemasaran," ucap Muhammad Roem, Kamis (28/12/2023). 

Selanjutnya di sektor pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif, Dispar telah memfasilitasi 40 lebih pelatihan. 

Hal ini juga sebagai wujud dukungan visi misi Pemkot Makassar, yakni 10 ribu skils training gratis. 

Lalu di bidang ekonomi kreatif, Dispar Makassar baru saja ditetapkan sebagai kota kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 

Dari 415 pemerintah daerah, baru 35 kabupaten kota ditetapkan sebagai daerah kreatif.

"Dan Makassar sejalan dengan branding kita ditetapkan sebagai kota kreatif subsektor kuliner. Berarti sejalan semua dengan apa yang ditetapkan di sektor lain seperti branding kota makan enak," ujar Roem. 

"Langkah selanjutnya Bagaimana tetapkan Kota Makassar sebagai kota kreatif versi unesco secara global. Itu tantangan kedepan," sambungnya. 

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, banyak hal baik dan prestasi ditorehkan dikancah nasional dalam sektor ekraf. 

Dispar Makassar telah membawa desa wisata Lantebung Kecamatan Tamalanrea sebagai 75 desa wisata terbaik di 2023.