Paris Yasir Tak Hadiri Pelepasan Masa Jabatan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar Nangis

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan salam perpisahan kepada masyarakat. 

Ucapan itu dilontarkan dalam acara pelantikan 9 Kepala Desa (Kades) yang dirangkaikan pelepasan Bupati dan Wakil Bupati di Lapangan Pastur, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (28/12/2023) siang.

"Terimakasih, selamat tinggal semua, sukses selalu," ujar Iksan Iskandar diiringi suara tepuk tangan.

Tangis Iksan Iskandar pecah ketika hendak memasuki tenda podium di depan Tribun Lapangan Pastur.

Ia tampak sedih sembari mendekap beberapa pimpinan OPD dari jajaran Pemda Jeneponto. 

Hanya saja, acara pelepasan ini tak dihadiri oleh Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir beserta istrinya, Hj Salmawati. 

Iksan Iskandar dan Paris Yasir resmi dilantik pada 31 Desember 2018 silam.

Masa jabatan dua putra daerah akan berakhir tiga hari lagi, (31/12/2023).

Menyusul pada momen itu, Kemendagri belum mengumunkan Pj Bupati yang akan melanjutkan kepipimpinan Iksan Iskandar di tahun 2024.

Padahal beberapa waktu lalu, DPRD setempat dan Pemprov Sulsel telah mengusul tiga kandidat calot Pj.

DPRD Jeneponto mengusul tiga putra asli daerah yakni Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni IPDN Baharuddin Pabba, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Provinsi Sulsel Dr Jayani Nas dan Sekda Jeneponto Muh Arifin Nur.

Sementara itu, Pemprov Sulsel turut mengusul tiga kandidat yaitu Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Junaedi, Staf Ahli Gubernur Sulsel Dr Jayadi Nas dan Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Risnandar Mahiwa.

Diketahui masa jabatan Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Iksan Iskandar berakhir 31 Desember 2023.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga kini belum mengumunkan nama Pj Bupati yang akan menggantikan posisi Iksan Iskandar di tahun 2024.

"Sampai sekarang belum ada nama (yang diumumkan)," kata Ketua DPRD Jeneponto, Arifuddin saat ditemui di Kantornya, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (27/12/2023) sore.

Ia mengatakan, nama Pj Bupati Jeneponto diperkirakan akan diumumkan Januari mendatang.

Pasalnya, Arifuddin mendapat bocoran bahwa pelantikan Pj Bupati Jeneponto akan berlangsung pada 12 Januari 2024.

"Kalau pelantikan informasi dari pak Sekda (Muh Arifin Nur) saya dengar nanti tanggal 12, yang Jelas sebelum tanggal 12 Januari sudah ada Pj," ungkapnya. 

Kendati demikian, kata Arifuddin, pihaknya belum mendapat bocoran terkait kandidat yang akan memimpin Jeneponto 12 bulan kedepan.

"Tidak ada (bocoran)," pungkasnya. 

Sebelumnya pada (8/11/2023) lalu, DPRD Jeneponto telah mengusul tiga nama yang merupakan putra asli daerah.

Ketiganya yakni Baharuddin Pabba selaku Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni IPDN, Dr Jayani Nas sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Provinsi Sulsel dan Muh Arifin Nur yang kini menjabat Sekda Jeneponto.

Sementara itu, Pemprov Sulsel turut mengusul tiga kandidat yaitu Junaedi selaku Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan, Jayadi Nas sebagai Staf Ahli Gubernur Sulsel dan Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Risnandar Mahiwa.

Profil

Iksan Iskandar dilantik jadi bupati jeneponto periode 2018-2023 di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar pada Senin (31/12/2018).

Iksan Iskandar merupakan petahana yang sebelumnya berpasangan dengan Mulyadi Mustamu.

Namun di Pilkada Jeneponto 2018 Mulyadi Mustamu maju sebagai calon bupati sedangkan Iksan Iskandar juga maju berpasangan Paris Yasir.

Iksan Iskandar berhasil menang dengan perolehan suara 90.245 mengungguli rivalnya Mulyadi Mustamu yang hanya memperoleh suara 63.879.

Berikut profil Iksan Iskandar

Nama : Dra H Iksan Iskandar M SI
Ttl : Jakarta, 23 Juli 1959
Agama : Islam
Isteri : Hj Hamsiah Iksan SE

Anak

1. Indira Eka Pratiwi Iksan

2. Irma Dwiyani Iksan

3. Isman Triyadi Iksan

4. Inas Refina Iksan

Orangtua

Ayah : Alm. H.M Ishak Iskandar
Ibu: Alm . Hj Siti Maryam

Pendidikan formal

1. SD negeri Jeneponto (1971)
2. SMP negeri 1 Jeneponto (1974)
3. SMA negeri 1 Jeneponto (1977)
4. S1 Fisipol Unhas Ujung Pandang (1985)
5. S2 STIA LAN Makassar (2008)

 Pendidikan nonformal

1. Bimtek Aperat pembina Sospol (1993)

2. Pembinaan Infrastruktur Politik (1994)

3. Kursus Kepemimpinan SUSPIM (1995)

4. Forum Orientasi Camat Pengelolah Pembangunan (1995)

5. Bimtek Camat PPAT (1995)

6. Pelatihan Intensifikasi Pertanian (1995)

7. Pelatihan Kewilayahan (1995)

8. Diklat SPAMA (1997)

9. Kursus Peningkatan Wawasan Pengelolaan Lingkungan Hidup (1997)

10. Orientasi Pemantapan Koordinasi Pembangunan Masyarakat Desa (1997)

11. Diklat Manejemen Pemerintahan (1998)

12. Forum Peningkatan Kemampuan dan Keteramlilan Teknik Deteksi Dini Masalah Strategi Daerah (2001)

13. DIKLAT Spamen (2004)

14. Diklat Transformasi Kebijakan Pemerintahan Daerah Untuk Peningkatan Pelayanan Publik di Tingkat Kecamatan (2006)

15. Orientasi Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan Bagi Sekretaris Daerah Kabupaten / Kota Seluruh Indonesia (2007)

16. ESG Leadership Training (2008)

17. Workshop Publik Private Parnership Development For Local Government LPPM Universitas Gadjah Mada (2009)

Riwayat Jabatan

1. Staf Inspektorat Dati II Kabupaten Gowa (1990)

2. Sekwilcam Bontonompo Kabupaten Gowa (1991)

3. Kepala Seksi Pengamanan Sosial Politik Kabupaten Jeneponto (1992)

4. Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto (1994)

5. Camat Kelara Kabupaten Jeneponto (1995)

6. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Umum Setda kab. Jeneponto (1998)

7. Kepala Kantor Kesbang dan Linmas Kab. Jeneponto (2001)

8. Asisten III Administrasi Setda Kab. Jeneponto (2004)

9. Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Daerah Kab. Jeneponto (2005)

10. Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto (2005)

11. Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto (2006)

12. Plh. Bupati Jeneponto (2008)

13. Bupati Jeneponto (2018-2023). (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama