390 Kasus Kebakaran di Makassar Sepanjang 2023

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peristiwa kebakaran di Kota Makassar mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat 390 kebakaran terjadi mulai Januari hingga 21 Desember 2023.

Dibanding tahun 2022, peristiwa kebakaran tercatat 151 kasus. 

Kepala Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan, iklim elnino menjadi penyebab tingginya angka kebakaran tahun ini. 

Dari 390 kasus, 121 diantaranya disebabkan oleh listrik, 9 kebakaran disebabkan kompor/tabung, 17 kasus karena tabung gas. 

171 kebakaran sampah atau alang-alang, 2 karena lilin, dan 57 kasus karena penyebab lainnya. 

Adapun total jumlah jiwa sebanyak 1014 dari 225 jumlah KK, 2 meninggal dunia dan 21 luka-luka. 

"Total kerugian sebanyak Rp2Rp20,1 miliar," ucap Hasanuddin, Rabu (27/11/2023). 

Kemudian obyek kebakaran didominasi rumah tinggal 199 kasus, toko dan kios sebanyak 46, industri perusahaan 29, gudang 16, kendaraan 13, dan sampah/alang-alang 201 peristiwa. 

Selain itu, Damkar juga mencatat aksi penyelamatan yang dilakukan sebanyak 546 kali. 

Angka itu terdiri atas banyak kejadian, seperti penanganan terhadap gangguan binatang atau animal rescue, terhadap korban tenggelam maupun banjir, kecelakaan dan penanganan lain-lain. 

Sepanjang tahun ini, Damkar telah melaksanakan beberapa program penting perihal pencegahan bahaya kebakaran dan penyelamatan.

Baca juga: Kerugian Akibat Kebakaran di Wajo Capai Rp3 Miliar Selama 2023

Ada beberapa terobosan dalam hal pencegahan bahaya kebakaran.

Pertama, Pendistribusian Damtor di 103 kelurahan untuk 15 kecamatan.

Kedua, Pendistribusian Tabung Apar dan Fire Blanket di Lorong Wisata.