Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Ridwan Wittiri: Danny Pomanto Itu Petugas Partai

Peluang Danny Pomanto untuk diusung oleh PDIP di Pilgub Sulsel nanti terbuka lebar.

Erlan Saputra/Tribun-Timur.com
Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Peluang Danny Pomanto untuk diusung oleh PDIP di Pilgub Sulsel nanti terbuka lebar.

Kendati demikian, PDIP Sulsel juga masih berpeluang mengusung kader eksternal di Pilgub Sulsel nanti.

"Pasti beliau (Danny) sangat berpeluang karena beliau itu kader kan. Pasti ada (peluang dari eksternal) tetapi kan di PDIP selalu kita lebih prioritaskan kader dulu. Yang jelas bukan saya, dan saya tidak akan mau. Jadi jangan pilih yang terlalu mau, dan jangan pilih yang tidak mau," jelas Andi Ridwan Wittiri.

Menurutnya, Danny Pomanto mesti bekerjakeras dahulu sebelum diusung. Tak hanya di Makassar, Danny diminta bekerja untuk PDIP se-Sulsel.

"Bukan hanya DP (Danny) di Makassar, karena dia kader PDIP. Secara otomatis itu sama-sama dengan saya, wajib memenangkan PDIP di Sulsel. Karena masuk di PDIP itu adalah petugas partai, sama dengan saya di Sulsel, sama-sama petugas partai," ujarnya.

Baca juga: PDIP Usung Danny dan Adnan di Pilgub Sulsel

Tak hanya Danny Pomanto, lanjut ARW, kader PDIP lainnya yang ingin maju di Pilkada di daerahnya masing-masing juga disebut berpeluang diusung. Seperti wakil bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni dan Bupati Luwu Timur Budiman.

"Itu pasti, jadi semua kader itu berpeluang untuk kita dorong. Indikatornya, harus ada kursi di daerahnya. Bagaimana kita mau mengusung kader sendiri kalau tidak punya kursi. Jadi minimal naik suara DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan suara DPR RI," ungkap anggota Komisi VII DPR RI ini.

PDIP Usung Danny dan Adnan di Pilgub Sulsel

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jauh-jauh hari telah menyiapkan calonnya untuk maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 mendatang.

Dua nama itu adalah, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.

Danny Pomanto saat ini menjabat sebagai Wali Kota Makassar.

Sementara Adnan Purichta adalah Bupati Gowa. Danny merupakan kader PDIP setelah sebelumnya berseragam Partai NasDem. Sedangkan Adnan merupakan Ketua PMI Sulsel.

Keinginan PDIP Sulsel mengusung kedua kepala daerah tersebut disampaikan oleh ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri di Warkop Kopizone, Jl Boulevard, Makassar, Senin (25/12).

Caleg DPR RI dapil Sulsel I ini mengatakan, untuk mengusung kedua orang tersebut, harus ada syarat yang harus dipenuhi.

“Kalau keduanya mau diusung oleh PDIP di Pilgub Sulsel nanti, syaratnya, harus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Sulsel,” kata Andi Ridwan.

Keputusan ini diambil dengan keyakinan bahwa kader dan tokoh eksternal PDIP dapat bekerja maksimal.

Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri punya tekad membawa partai besutan Megawati Soekarnoputri hattrick kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024.

"Itu pasti, jadi semua kader itu berpeluang untuk kita dorong. Indikatornya, harus ada kursi di daerahnya," kata Andi Ridwan Wittiri.

"Bagaimana kita mau mengusung kader sendiri kalau tidak punya kursi," lanjut Andi Ridwan Wittiri.

Setidaknya, bisa menambah perolehan kursi DPR, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

Anggota DPR RI dua periode ini juga punya target meraih minimal 31 persen kemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel. Target minimal 30 persen suara itu dinilai sebagai angka yang realistis.

"Kita target minimal 31 sampai 51 persen, dan tidak boleh mau ngomong 51,52 persen, sekitar 31 persen minimal lah," kata Andi Wittiri.

Andi Wittiri meyakini bahwa keberhasilan PDI Perjuangan selama ini dapat diulang oleh para kader.

Langkah ini mencerminkan strategi partai dalam membangun koalisi yang kuat untuk menghadapi kontestasi politik nasional mendatang.

Adapun untuk Adnan Purichta Ichsan, Andi Wittiri mengungkapkan, PDIP sudah dua periode berturut-turut jadi parpol pengusung.

Dari pertarungan Pilkada serentak tahun 2015 dan Pilkada serentak Tahun 2020.

"Jadi Bupati Gowa (Adnan) itu kan sudah dua kali diusung oleh PDIP. Jadi semua berpeluang diusung di Pilgub Sulsel (termasuk Danny Pomanto)," tandasnya.

Di DPRD Makassar, PDIP mengontrol enam kursi. Jumlah ini sama dengan perolehan kursi Partai NasDem. Meski demikian, Partai NasDem berhak menduduki kursi Ketua DPRD Makassar karena memiliki jumlah suara partai yang lebih banyak dibanding partai-partai lainnya.

Partai NaSdem memperoleh 92.649 suara. Disusul Partai Demokrat dengan 74.728 suara dan PDI Perjuangan 63.864 suara.

Sementara di DPRD Gowa, PDIP hanya memiliki dua kursi, sekaligus menjadi partai dengan perolehan jumlah kursi paling sedikit dibanding partai lainnya.

Jumlah kursi terbanyak di Gowa pada Pemilu 2019 lalu dipegang oleh PPP dengan total delapan kursi.

Sedangkan di urutan kedua dipegang oleh Partai Gerindra dengan tujuh kursi.

Dengan jumlah tersebut, PPP berhak menduduki kursi Ketua DPRD Gowa.

PDIP tercatat sudah dua periode mengusung Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai calon Bupati Gowa dan dua-duanya berhasil mengantarkan ponakan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu menuju kursi Bupati Gowa.

Dari pertarungan Pilkada serentak Tahun 2015 dan Pilkada serentak Tahun 2020.

"Jadi Bupati Gowa (Adnan) itu kan sudah dua kali diusung oleh PDIP, jadi semua berpeluang diusung di Pilgub Sulsel (termasuk Danny Pomanto)," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved