PDIP Sulsel Sebut Mahfud MD Tampil Tanpa Cela di Debat Cawapres
Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Iqbal Arifin memberikan catatan penting dalam debat Cawapres.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) tersaji di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023) malam.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Iqbal Arifin memberikan catatan penting dalam debat Cawapres.
Secara umum, Iqbal menilai debat berlangsung tidak semenarik saat debat calon presiden pada 12 Desember lalu.
Kendati demikian, Iqbal mencatat sesi tanya jawab antara pasangan calon menyita perhatiannya.
Khususnya saat calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar bertanya kepada calon nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Cak Imin bertanya kepada Gibran tentang tips agar bisa berhasil dalam membangun Kota Solo.
Iqbal menyoroti saat Gibran menyebut nama Gubernur Jawa Tengah kala itu, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo dikatalan Gibran punya peran besar dalam pembangunan dan kemajuan Kota Solo.
"Pak Ganjar diakui oleh Gibran telah memberikan ruang yang besar dalam 'keberhasilan' memimpin Solo. Jadi peran serta Pak Ganjar dalam memajukan Solo sesungguhnya diakui Gibran dan punya andil yang cukup besar," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Khusus penampilan Prof Mahfud, Iqbal menilai jagoannya tampil tanpa cela.
Prof Mahfud diakui mampu menguasai tema debat dengan apik lalu menjelaskan secara detail sesuai dengan visi-misi pasangan calon nomor urut 3.
Khususnya niat Ganjar-Mahfud menaikkan perekonomian Indonesia menjadi 7 persen dan menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru.
"Ada tiga hal yang menjadi turunan dan keinginan tersebut. Pertama, bagaimana Indonesia sehat. Kemudian, bagaimana Indonesia berdaya. Ketiga, bagaimana Indonesia terampil," kata Iqbal.
Sehat dimaksud Ganjar-Mahfud dengan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Lalu, pemberdayaan terkait digitalisasi dalam peningkatan ekonomi mesti mendapat kepastian hukum dan regulasi.
"Ketiga Indonesia terampil. Terampil dalam hal ini bagaimana menggandakan anggaran yang ada di Indonesia.
Terampil secara khusus, seperti satu dusun satu sarjana. Kita harus ciptakan itu. Setiap ada komunitas atau kelompok masyarakat, kita harus ada sarjana di situ," kata Caleg DPRD Sulsel Dapil V itu.
"Indonesia ini harus bersekutu juga dengan ilmu pengetahuan. Dan kalau cuma bersekutu dengan ilmu pengetahuan, harus dibarengi dengan pemberantasan yang menyangkut KKN," lanjutnya.
Tindak korupsi dinilai menjadi akar dari jauhnya kesejahteraan hidup masyarakat.
Korupsi menurutnya terjadi mulai di darat,laut dan udara Indonesia.
"Korupsi juga terjadi di 3 matra. Kita menginjak bumi ada korupsi di tanah dan pertambangan, Kita ke laut ada korupsi di kelautan. melihat ke udara banyak korupsi di Udara. Akibatnya rakyat miskin," tegas Prof Mahfud MD saat berdebat.
Tak hanya itu, lembaga eksekutif, legislatif sampai yudikatif tak luput dari tindak korupsi.
"Korupsi terjadi di eksekutif, legislatif dan yudikatif," tutup Prof Mahfud MD.
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Eks Tukang Ojol Melonjak Rp12,8 M dalam 3 Tahun, Mahfud MD Heran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Teguh Prakosa Mantan Wali Kota Solo Pengganti FX Hadi Rudyatmo |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Sadarestuwati Anggota DPR PDIP Viral Joget-joget di Sidang Tahunan MPR, Punya Hutang |
![]() |
---|
Sosok Sadarestuwati Anggota DPR Viral Joget di Tengah Isu Kenaikan Gaji, Harta Kekayaan Capai Rp38 M |
![]() |
---|
Hubungan Megawati Prabowo Retak? Pilih Tak Hadir Upacara 17 Agustus di Istana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.