Debat Cawapres
Cak Imin Realitis Soal Pertumbuhan Ekonomi: Takut Nanti Ujung-ujungnya Utang Luar Negeri
Mahfud MD ingin mengetahui dalam visi misi Muhaimin Iskandar pertumbuhan ekonomi hanya berada di angka 5,5 persen.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat calon wakil presiden (Cawapres) memanas, dalam sesi tanya jawab Cawapres nomor urut 3 mempertanyakan visi misi dari cawapres nomor urut 1.
Saat itu Mahfud MD ingin mengetahui dalam visi misi Muhaimin Iskandar pertumbuhan ekonomi hanya berada di angka 5,5 persen hingga 6 persen saja.
"Saya kok jadi ingin tahu kenapa di dalam visi misi anda tingkat pertumbuhan yang ditargetkan hanya 5,5 sampai 6 persen, kok tidak berani sampai 7," tanya Mahfud.
Sontak mendengar hal itu Cak Imin menjawab, dirinya bisa saja jika ingin menargetkan 8 persen atau seterusnya.
"Tetapi yang ingin kita wujudkan adalah pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif," katanya.
Dimana dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen hingga 6 persen setiap pertumbuhan itu memiliki apa yang disebut sebagai dampak langsung di dalam penyerapan tenaga kerja, dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan dalam satu percepatan pemerataan pembangunan
"Target 5,5 sampai 6 persen itu dengan kalkulasi karena kalau kami tidak terlalu realistis, nanti ujung-ujungnya utang luar negeri," ujarnya.
"Utang luar negeri yang terlampau banyak ini mengakibatkan bukan hanya pemerintahan saat ini, tapi juga anak dan cucu kita nanti mengalami beban utang yang panjang," tambah Cak Imin.
Target 5,5 sampai 6 persen ini realisasi untuk didapatkan dan tidak membebani bagi proses pembangunan dimasa yang akan datang.
"Di sisi yang lain kita pasti tahu bahwa salah satu syarat-syarat pertumbuhan yang bisa sehat itu adalah apabila investasi yang masuk juga tidak menjadi beban baru bagi pembangunan nasional kita," ungkapnya.
"Apa beban baru itu yaitu tingginya sambungan bunga-bunga yang harus terutama bahwa utang menjadi beban berat bagi APBN kita hari ini dan dimasak akan datang," jelasnya.
Ekonom Nilai Cawapres Lebih Banyak Menyerang Dibanding Paparkan Visi Misi Ekonomi |
![]() |
---|
PKS Sulsel Kagumi Penampilan Muhaimin Iskandar di Debat Cawapres |
![]() |
---|
Arti Kata 'Slepet' 15 Kali Disebut Muhaimin Iskandar saat Debat Calon Wakil Presiden |
![]() |
---|
Ganjar-Mahfud Siapkan 21 Program Unggulan Senilai Rp2.500 T, Penegakan Hukum Jadi Poin Utama |
![]() |
---|
Kumpulan Istilah 'Asing' Jadi Senjata Gibran di Debat Cawapres: SGIE, CCS Hingga ICOR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.