Persib
Viral Bocah Lima Tahun Bernama 'Persib Satu Sembilan Tiga Tiga', Ayahnya Bobotoh Asal Tasikmalaya
Persib Satu Sembilan Tiga Tiga merupakan anak dari Kuswandi dan Lilis Sumiati asal Tasikmalaya.
Hal tersebut lantaran jika nama menggunakan angka, maka sang anak akan kesulitan ketika ujian.
“Nanti kalau udah gede, ujiannya enggak bisa kedeteksi. Akhirnya, solusinya menggunakan huruf alfabet,” jelas Asep.
Baca juga: Gagal Salip Rekor Luis Milla di Persib, Tapi Bojan Hodak Lampaui Prestasi eks Pelatih PSM Makassar
Akhirnya, Asep dan Lilis memutuskan menamai anaknya menjadi Persib Satu Sembilan Tiga Tiga.
Bahkan, saat Lilis mengandung anak keduanya tersebut dan mengetahui bahwa anaknya itu laki-laki melalui USG, ia mengingatkan Asep akan janjinya itu.
“Pas USG terus ketahuan bayi laki-laki, istri saya ngingetin, ‘anak laki-laki tuh, jangan lupa, ‘kan mau dikasih nama Persib’,” ujarnya.
Saat kelahirannya, nama anaknya itu pun sempat viral pada 2018 lalu.
Lantaran foto akta kelahiran Persib jadi perbincangan dan viral di media sosial.
“Waktu itu sempat ramai, teman-teman saya juga nanya, ‘serius itu teh nama anak kamu Persib?’ Rupanya akta kelahirannya udah rame di media sosial, padahal waktu itu saya juga belum terima akta kelahirannya Persib,” jelas Asep.
Saat ini, Asep mengatakan bahwa kebanyakan warga di kampungnya hanya sedikit saja yang mengetahui nama asli Persib.
“Enggak banyak yang tahu nama aslinya Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. Soalnya sehari-hari anak saya dipanggilnya Peri. Pakai ‘P’ ya, bukan Feri,” tuturnya.
Asep juga mengakui, bahwa dirinya sudah mencintai Persib sejak dirinya masih kecil.
“Bapak saya dulu suka nonton Persib, jadi ya saya suka Persib pas masih kecil. Akhirnya sampai sekarang suka Persib,” lengkapnya.
Sedang belakangan ini, anak tersebut kembali viral di media sosial, lantaran klub sepakbola Persib telah mengganti tanggal berdirinya dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 pada Minggu (17/12/2023).
Asep sebagai ayah kandung Persib mengaku bingung lantaran klub bola kesayangannya itu mengganti tanggal lahir.
“Aduh, bingung. Tapi kalau misalkan bisa diubah (red: nama anaknya), saya mungkin mau diubah ke Satu Sembilan Sembilan Belas,” ucap Asep.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.