Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT Vale

Selamat! PT Vale Raih Penghargaan Proper Hijau 2023

Penghargaan PROPER diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Wakil Menteri LHK Alue Dohong kepada perwakilan PT Vale.

dok Vale
PT Vale meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Vale meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Penghargaan PROPER Hijau ini untuk keempat kalinya diraih oleh PT Vale.

Penghargaan PROPER diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Wakil Menteri LHK Alue Dohong kepada PT Vale yang diwakili Direktur Vinicius Mendes Ferreira.

Keberhasilan PT Vale mempertahankan PROPER Hijau merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan, serta konsistensi perseroan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Demikian disampaikan Director Environment & Permit Management PT Vale, Zainuddin.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik dari KLHK, pemerintah setempat, karyawan, mitra kerja, dan masyarakat atas dukungan dan pencapaian Proper Hijau ini.

“Penghargaan ini adalah salah satu bukti nyata bagaimana PT Vale senantiasa mengelola lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. Kami akan terus melakukan perbaikan, khususnya dalam menghadirkan inisiatif yang dapat meningkatkan ekonomi sirkular di masyarakat," katanya via rilis Kamis (21/12/2023). 

Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, dunia saat ini diperhadapkan pada permasalahan lingkungan, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.

“Masalah lingkungan ini adalah masalah universal yang menuntut penyelesaian secara seksama dan bersama-sama, salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan berkelanjutan membutuhkan dukungan semua sektor dan pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, akademisi, komunitas, dan entitas bisnis,” katanya. 

Untuk itu, katanya, PROPER seyogianya menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan.

Utamanya mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri dilakukan.

Ia meminta kepada perusahaan untuk tidak lagi terfokus dalam menghasilkan keuntungan, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik maupun sosial.

“Oleh karena itu, PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan, dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved