Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kerja Keras PSM Makassar Tembus 4 Besar, Demi Pertahankan Gelar Juara

Peluang PSM Makassar mempertahankan juara Liga 1 masih terbuka syaratnya finish di peringkat 4 klasemen 2023-2024

Editor: Ari Maryadi
zoom-inlihat foto Kerja Keras PSM Makassar Tembus 4 Besar, Demi Pertahankan Gelar Juara
TRIBUN TIMUR
Grafis PSM Makassar

Jumlah poin maksimal 62 dan minimal 54 poin itu dinilai bisa membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini finish di peringkat 4.

Sebab, rata-rata klub yang finish di peringkat 4 klasemen di sejak 2017 hingga 2022-2023 hanya kumpulkan 52-65 poin.

Apalagi, persaingan di klasemen sekarang ini sangat sengit.

Setiap tim bisa saling mengalahkan setiap pekannya. Serta selalu ada pergeseran posisi yang terjadi di klasemen.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar melihat, di awal kompetisi 2023-2024, PSM Makassar larut dalam euforia setelah merenggkuh gelar juara di musim 2022-2023. 

Dampaknya, persiapan dilakukan agak minim.

“Akibatnya PSM Makassar tertinggal, masalah fisik dan strategi dalam permainan,” katanya saat dihubungi melalui telepon  Rabu (20/12/2023).

Olehnya itu, eks Asisten Timnas Indonesia ini meminta PSM Makassar memanfaatkan jeda kompetisi untuk terus berbenah.

Apalagi, secara perlahan mereka telah menemukan performanya. Terbukti 8 laga terakhir, M Arfan dan kolega tak tersentuh kekalahan di 5 laga terakhir Liga 1.             

“Saya lihat PSM Makassar saat ini sudah mulai kembali ke performanya sehingga jangan kehilangan itu. Karena sepakbola itu istirahat saja 1 hari, 1 minggu apalagi 1 bulan tidak dilakukan apa harus dilakukan pasti akan ketinggalan,” tuturnya. 

Syamsuddin Umar optimis anak asuh Bernardo Tavares mampu bersaing dalam perebutan 4 besar klasemen. Menurut dia, tim papan atas biasanya terlena dengan posisi saat ini, karena merasa di atas angin. 

“Harapan kita untuk PSM Makassar masuk 4 besar. Tim-tim lain di zona 4 besar biasa terlena. Jadi kita balik keadaaan,” ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Syamsuddin Umar mengatakan, konsistensi PSM Makassar diuji setelah libur kompetisi. 11 laga sisa menanti dengan lawan-lawan berat, apalagi harus bermarkas di luar Sulsel.

Ia melihat materi pemain cukup bagus sekarang ini. Sisa fisik, mental, sentuhan dan harmonisasi tim yang terus diperbaiki.

“Karena sepakbola itu akan bisa karena biasa,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved