Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Jam 6 Pagi Masih Bisa Sholat Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Batas Waktu Shalat Subuh

Diterangkan oleh UAS, cara mengukur waktu syuruq atau isyraq yaitu dengan mengurangi 15 menit dari waktu magrib di masing-masing daerah.

Editor: Sakinah Sudin
Tribunnews.com
Ustadz Abdul Somad. 

Akan tetapi mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu.

Baru selanjutnya mengerjakan shalat subuh setelah iqamah.

Ini dikarenakan masih ada waktu selama 20 menit sebelum masuknya waktu syuruq.

Sementara untuk pengerjaan shalat sunnah isyraq, disebutkan UAS baru bisa dikerjakan 15 menit setelah waktu syuruq.

Sebagai contoh di Kota Tanjung Pinang dalam waktu seperti gambaran di atas, maka pengerjaan shalat isyraq dikerjakan pada pukul 06.05 WIB.

“Boleh shalat isyraq itu, 15 menit setelah syuruq. Syuruq matahari terbit,”

“jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50. Tambah 15 menit baru boleh shalat isyraq jam 6.05,” jelas UAS.

Dengan penjelasan ini, Ustadz Abdul Somad memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi umat Islam mengenai pentingnya memperhatikan waktu shalat Subuh.

Melaksanakan ibadah ini dengan tepat waktu merupakan bentuk ketaatan dan penghormatan terhadap perintah Allah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengamalkan petunjuk agama dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan penjelasan para ulama yang kompeten.

Bacaan Doa Qunut Subuh

Doa Qunut Subuh merupakan doa yang dilafalkan saat mengerjakan shalat subuh.

Mengutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang diunggah di laman resmi Kemenag Sumsel, doa Qunut Subuh dibaca pada rakaat kedua, saat i'tidal berdiri tegak dari ruku' setelah membaca "Rabbana Lakal Hamdu...", lalu membaca doa Qunut Subuh.

Berikut bacaannya:

اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved