DiskominfoSP Gowa Belajar Kelola SP4N Lapor di Yogyakarta

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Gowa studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika Yogyakarta, Kamis (21/12/2023). 

Studi tiru dalam rangka meningkatkan pengelolaan layanan dan pengaduan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) melalui Layanan Aspirasi Online Rakyat (Lapor)

Rombongan dipimpin Kepala Dinas KominfoSP Kabupaten Gowa,Arifuddin Saeni.

Turut serta Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas KominfoSP Kabupaten Gowa, Dhyni Widyaswari Dwiputri dan sejumlah pejabat fungsional.

Rombongan diterima Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi D.I. Yogyakarta, Riris Puspita Wijaya Kridaningrat, dan Anggota Komisioner Komisi Informasi Agus Purwanta. 

Arifuddin Saeni mengatakan kunjungan ini nantinya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan rombongan studi.

Sehingga dapat diaplikasikan secara efektif di lingkungan DiskominfoSP Gowa. 

"Diharapkan rombongan studi dapat menggali best practice yang dapat diadopsi dan disesuaikan dengan kondisi Gowa," ujarnya.

Mulai pengelolaan media, penanganan pengaduan SP4N Lapor, pengelolaan PPID, dan strategi diseminasi informasi melalui kerja sama media.

Kedepannya diharapkan peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat, peningkatan transparansi pemerintahan, serta optimalisasi kerja sama dengan media massa guna mencapai tujuan pembangunan lebih baik. 

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Gowa Gelar Workshop Pengelolaan SP4N-LAPOR

"Tentu kami harapkan Gowa dapat meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan efektivitas komunikasi pemerintah dengan masyarakat. Ini sebagai langkah strategis dalam pengembangan kualitas layanan di Gowa," pungkasnya. 

Riris Puspita Wijaya Kridaningrat menyambut baik kedatangan rombongan studi tiru DiskominfoSP Gowa. 

"Kami dari Diskominfo DIY juga berkesempatan untuk mempelajari apa saja kelebihan yang dimiliki Kabupaten Gowa. Karena setiap daerah pasti punya kelebihannya masing-masing," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli