Pendapatan Sulsel Baru Rp8,7 Triliun, Realisasi PAD Rp4,8 T

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel terus memaksimalkan realisasi pendapatan daerah hingga hari ini, Rabu (20/12/2023).

Pada pembahasan APBD Perubahan 2023, target pendapatan daerah naik sebesar Rp2,5 miliar.

Mulanya Rp10,133 triliun naik menjadi Rp10,135 triliun. 

Rinciannya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik dari Rp5,801 triliun naik Rp5,756 triliun.

Kemudian Pendapatan transfer mengalami penyesuaian dari Rp4,322 triliun menjadi Rp4,367 triliun.

Terakhir, lain-lain pendapatan daerah yang sah naik dari Rp9,5 miliar ke Rp11,6 miliar.

"Per hari Jumat (15/12/2023), realisasi PAD sudah 84,26 persen atau Rp 4,84 Triliun," kata Kepala Bapenda Sulsel Reza Faisal Saleh.

"Kalau pendapatan transfer 86,27 persen sebesar Rp 3,78 Triliun dan lain-lain pendapatan yang sah 106,81 persen senilai Rp 12,4 M," lanjutnya.

Jika diakumulasi, total pendapatan daerah hingga saat ini baru Rp8,744 triliun. 

Saat ini, Reza mengaku Bapenda Sulsel masih berupaya memenuhi target pendapatan daerah.

Pasalnya, belanja daerah bakal sulit mencapai Rp 100 persen jika pendapatan daerah tak tercapai.

Sedangkan jika pendapatan melebihi dan menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpah) dinilai lebih baik dibandingkan defisit.

Bapenda berharap serapan denda dan diskon APKB serta BBNKB di akhir 2023.

"Kita masih berupaya. Masih ada juga program pembebasan denda dan diskon APKB dan BBNKB sampai tgl 29 desember 2023," katanya.