Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Parkiran, Bapenda Maros Klaim Realisasi Pajak Restoran Lampaui Target, Selisih Rp900 Juta

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Andi Akbar mengatakan, realisasi pajak restoran tahun 2023 mencapai Rp20,4 miliar.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros Haji Takdir apresiasi tim yang telah berkerja maksimal. Realiasi pajak restoran lampaui target. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros di tangan Haji Takdir sebagai pimpinan berkerja maksimal.

Pasalnya, beberapa sumber pendapatan yang dikelola Bapenda melampuai target yang telah ditentukan.

Setelah parkiran, kini pajak restoran juga sudah melampaui target.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Andi Akbar mengatakan, realisasi pajak restoran tahun 2023 mencapai Rp20,4 miliar.

Sementara target pajak restoran Rp19,5 miliar. Artinya realisasi dan target selisih Rp900 juta.

"Kami lampaui target untuk restoran. Target Rp19,5 miliar. Tapi realiasinya hampir Rp20, 5 miliar," kata Andi Akbar, Selasa (19/12/2023).

Andi Akbar memastikan, Bapenda selalu transparan soal pendapatan yang dikelolanya.

Di Maros, hanya Bapenda yang selalu publikasikan hasil kinerjanya.

Sementara OPD lain, belum pernah dilakukan.

"Ini berkat kerjasama tim. Pak Haji Taktir juga terus mensupport dan evaluasi kinerja teman-teman. Hasilnya ada," kata dia.

Sebelumnya, Baprenda juga klaim lampaui target pajak parkiran.

Andi Akbar mengatakan, realisasi target pajak parkir tahun 2023 sudah melewati target, Rp200 juta.

"Dengan target sebesar Rp12 miliar, realisasi pajak parkir tahun ini mencapai Rp 12.202.633.200.101. Itu melebihi target yang ditetapkan," kata Andi Akbar, Senin (11/12/2023).

"Realisasi kami khusus pajak mencapai 101,69 persen," ujar Andi Akbar dengan senyum.

 Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros, Haji Takdir apresiasi atas capaian anggotanya.

"Ini adalah keberhasilan kita semua. Ini menunjukkan kolaborasi dan komitmen tim kami untuk mendukung pembangunan Kabupaten Maros," ujarnya.

Pencapaian ini dianggap sebagai dorongan positif untuk pembangunan dan peningkatan layanan di Kabupaten Maros.

Pendapatan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved