Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komisaris Utama PSM Mundur

Profil Munafri Arifuddin yang Mundur dari Komisaris Utama PSM Makassar, Pernah Maju di Pilwali

Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PSM Makassar.

Editor: Sakinah Sudin
Instagram @appi_mika
Komisaris Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang mundur dari jabatannya. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil Munafri Arifuddin yang jadi perbincangan usai mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar ( PSM Makassar ).

Ya, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PSM Makassar.

Pengunduran diri mantan CEO PSM Makassar itu disampaikan dalam sepucuk surat kepada Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Surat itu tertanggal, 18 September 2023.

Di awal surat bermaterai itu, Munafri Arifuddin menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah komisaris utama diberikan kepadanya.

"Bersama dengan surat ini saya Munafri Arifuddin bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris utama perseroan, dan sehubungan dengan hal tersebut, saya haturkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama saya menjabat sebagai komisaris perseroan," demikian penggalan surat pengunduran diri tersebut.

Saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (18/8/2023), Munafri Arifuddin membenarkan dirinya mundur dari manajemen PSM Makassar.

Pengajuan suratnya pada tiga bulan lalu, namun belum disetujui.

"Pengunduran diri saya sebagai komisaris utama sudah saya ajukan sejak Agustus lalu. Nantinya akan ditindaklanjuti dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," kata Munafri Arifuddin.

Munafri Arifuddin mundur untuk menghindari konflik kepentingan antara PSM Makassar dengan PT Liga Indonesia Baru.

"Jadi direksi dari PT Liga (LIB) harus mengundurkan diri dari klub, harus hindari konflik kepentingan," katanya.

Pernah Maju di Pilwali Makassar

Munafri Arifuddin pernah maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020.

Appi maju sebagai Calon Wali Kota Makassar 2020-2025 bersama dengan Abdul Rahman Bando sebagai wakilnya.

Pasangan ini dikenal dengan sapaan atau slogan Appi-Rahman.

Pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando mendaftar ke KPU pada Minggu (6/9/2020) atau hari terakhir pendaftaran pasangan calon yang akan ikut berkompetisi dalam ajang Pilwali Makassar Desember 2020.

Sebelum berangkat mendaftar, Appi akan sungkem memohon doa restu kepada kedua orang tua dan keluarga serta kerabat di rumahnya.

Setelah itu baru kembali bergabung dengan mertuanya HM Aksa Mahmud dan keluarga serta kerabat di rumah di Jalan Khairil Anwar.

Appi-Rahman kalah dalam pertarungan itu.

Pertarungan itu dimenangkan Pasangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).

Adama unggul dalam quick count atau hitung cepat dalam Pilwali Kota Makassar 2020, Rabu (9/12/2020).

Adama diusung oleh Partai Nasdem yang mengontrol enam kursi parlemen, berkoalisi dengan Partai Gerindra lima kursi parlemen.

Dari sejumlah hasil hitung cepat, pasangan calon nomor urut 1, Adama unggul jauh dari ketiga lawannya.

Mulai dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Jaringan Survei Indonesia (JSI) hingga Celebes Research Center (CRC).

Hasil hitung cepat, memang bukan yang menentukan. Tapi quick count ini bisa menjadi rujukan dan penunjang. 

Hitung cepat dilakukan dengan metode ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya.

Hitung cepat LSI Denny JA, Danny-Fatma unggul 41,38 persen, lalu pasangan nomor 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) 34,79 persen.

Paslon 3 Syamsu Rizal-dr Fadli Ananda (Dilan) 19,09 persen, dan paslon empat Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun) 4,74 persen.

Appi Dipuji Danny

Diberitakan, Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin dipertemukan secara virtual di siaran Kompas TV sehari seusai pencoblosan, Kamis (10/12/2020) malam.

Kedua calon Wali Kota Makassar itu baru saja menyelesaikan pertarungan dalam kontestasi Pilwali Makassar 2020.

Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto menyampaikan apresiasi kepada Appi atas jiwa kesatrianya mengakui kekalahan.

Mantan Wali Kota Makassar Periode 2013-2018 itu menilai Appi adalah seorang kesatria sejati.

Menurutnya Appi-Rahman telah menunjukkan karakter sebagai orang Makassar dalam menyelesaikan masalah.

"Saya kira inilah cara orang Makassar menyelesaikan masalah. Pak Appi adalah kesatria sejati. Pertarungan hanyalah proses," kata Danny dalam siaran langsung Kompas TV.

Danny mengatakan, keempat paslon dipertemukan dalam pertarungan Pilwali Makassar karena kesamaan mencintai Kota Makassar.

Kecintaan itu diwujudkan dengan pencalonan ke Pilwali Makassar.

"Kita dipersatukan karena kita cintai Kota Makassar. Kami maju karena mencintai Makassar, kami cinta masa depan Makassar lebih baik," ujarnya.

"Atas pernyataan Pak Appi, kami ucapkan terima kasih. Cinta Pak Appi diperlihatkan dalam ini," tandasnya.

Danny Pomanto juga berharap ketiga paslon tetap berkontribusi memberikan masukan bagi Adama ke depan.

Ia meminta diberi nasehat dan masukan ke depan dalam memimpin Kota Makassar. 

Profil Appi

Munafri Arifuddin lahir di Majene pada 20 September 1975.

Appi menghabiskan masa keci, remaja hingga kariernya di Kota Daeng ini.

Diketahui Appi mengenyam pendidikan dasar sampai tinggi di Makassar. Ia mendapat gelar S1 hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1999.

 Ia dikenal sebagai pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai CEO klub sepak bola PSM Makassar.

Namanya juga dikenal sebagai menantu pengusaha dan politikus Indonesia Aksa Mahmud.

Appi menikah dengan Melinda Aksa Mahmud, anak dari Aksa Mahmud yang menjabat CEO Bosowa Education. Keduanya memiliki empat orang anak.

Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin didampingi istri, Melinda Aksa tiba di Gedung Kompas TV, Jl Palmerah, Jakarta, beberapa jam sebelum penajaman visi-misi, Selasa (5/6/2018). (alfian/tribun-timur.com)
Ia pernah bekerja di Bosowa Group sebelum pindah ke klub sepak bola.

Kala itu ia menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan grup. Selain itu Appi juga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi pengusaha muda Sulawesi Selatan tahun 2007 sampai 2010.

Maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Makassar bukan yang pertama bagi Appi, pasalnya di Pada tahun 2018, ia maju dalam pemilihan wali kota Makassar sebagai calon tunggal setelah lawannya didiskualifikasi.

Namun, ia kalah melawan kotak kosong. Kekalahan Munafri merupakan kemenangan kotak kosong pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.

Dalam pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara

PSM Makassar

CEO PT PSM Munafri Arifuddin (TRIBUN-TIMUR.COM/OCHA ALIM)
Pada tahun 2016, rapat pemegang saham PSM Makassar memilih Munafri sebagai CEO baru klub sepak bola ini menggantikan Rully Habibie.

Sebelumnya, Munafri menjabat di sejumlah klub seperti Hasanuddin FC dan Perseka Bosowa. Waktu itu, ia merupakan staf hubungan perusahaan di Bosowa.

Masuknya Appi sapaan Munafri sebagai CEO PSM di tahun 2016 lalu tak terlepas dari perubahan struktur di Bosowa Coorporation sebagai perusahaan pemilik saham mayoritas PSM.

Ajang pertama yang ditangani Appi yakni Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, meskipun pada persiapan awal ia tak terlibat langsung, termasuk pembentukan skuat.

Biodata:

Nama lengkap: Munafri afiruddin

Panggilan: Appi

Tempat, tanggal lahir: Majene, 20 September 1975

Kebangsaan: Indonesia

Pekerjaan:

Pengusaha

CEO PSM Makassar

Pendidikan

SD IKIP Makassar

SMP Negeri 3 Makassar

SMA Negeri 2 Makassar

S1: Universitas Hasanuddin Jurusan Hukum

Istri: Melinda Aksa Mahmud

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Profil Munafri Arifuddin 'Appi', Pengusaha yang Terjun Jadi Calon Wali Kota Makassar 2020-2025, https://makassar.tribunnews.com/2020/09/07/profil-munafri-arifuddin-appi-pengusaha-yang-terjun-jadi-calon-wali-kota-makassar-2020-2025?page=all.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved