Gol Kontroversi Yuran Tutup Laga PSM 2023, Saatnya Berbenah Jika Tak Ingin Turun Zona Degradasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menutup laga 2023 dengan hasil imbang.

Laga Persik Kediri vs PSM Makassar berakhir 1-1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (18/12/2023).

PSM Makassar unggul lebih dulu menit 86 lewat tandukan Yuran Fernandes.

Persik Kediri membalas menit 90+3 melalui Kelly Sroyer.

Laga Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, ini diwarnai dengan kontroversi keputusan wasit.

Baca juga: Kode Saddil Ramdani Hengkang dari Sabah FC Usai Kalah dari PSM Makassar, Persija Berminat?

Bahkan, laga sempat dihentikan lebih 2x30 menit. 

Tambahan 1 poin membuat PSM Makassar harus puas berada di peringkat 11 dengan 29 poin.

Selisih 9 poin dengan PSIS Semarang di peringkat 4 yang  merupakan batas zona masuk Champions Series.

Dari 23 laga, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini baru mengemas 7 kemenangan, 8 hasil imbang dan 8 kekalahan. 

PSM Makassar musim ini memang belum menunjukkan konsistensi.

Berbeda musim lalu ketika merengkuh gelar juara Liga 1.

Hal ini tak lepas dari sejumlah masalah  yang menghinggapi Pasukan Ramang.

Seperti badai cedera, kelelahan karena pertandingan padat dan beberapa masalah lainnya.

Anak asuh Bernardo Tavares masih punya banyak waktu berbenah menatap 11 pertandingan sisa.

Pasalnya, Liga 1 sekarang ini memasuki jeda kompetisi. 

Ada waktu 1 bulan lebih persiapan menyambut pertandingan yang akan dilakukan awal Februari 2024.

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak, berharap PSM Makassar bisa konsisten lagi pasca jeda kompetisi nantinya.

Kesempatan mereka untuk lolos ke Champions Series masih terbuka.

Baca juga: PSM Makassar 2 Musim Beruntun Dikerjai di Markas Persik Kediri

Jarak poin tidak terlalu jauh dengan peringkat 3 dan 4.

“Berharap bisa konsisten lagi kembali. Mudah-mudahan PSM Makassar bisa bangkit kembali,” harapnya saat dihubungi melalui telepon Senin (18/12/2023).

Eks Pelatih PSM Makassar ini meminta M Arfan cs untuk berbenah di jeda kompetisi selama sebulan lebih ini. Semua lini perlu dievaluasi. 

Lini belakang harus lebih solid. Kemudian lini tengah perlu melayani striker dengan suplai bola. Lalu striker lebih produktif dalam membobol gawang.

“Bagaimana bisa pertahanan lebih solid, organisasi lapangan tengah lebih memberikan assist ke depan kepada striker. Pemain depan lebih produktif cetak gol,” ujarnya.

“Inilah nanti setelah jeda supaya ada catatan-catatan supaya dievaluasi semua lini. Setelah libur bisa eksis ke depan. Kita harap seperti itu,” tambah Assegaf.

Tak lupa, ia meminta kepada skuad Juku Eja untuk tidak patah semangat.

Mereka harus punya motivasi berlipat ganda. Lantaran sebagai juara bertahan, tim lain tentu ini menang dari mereka.

“Secara tim semangatnya jangan hilang karena PSM Makassar ini tim juara kemarin,” tegasnya.

Pemain Disiplin Latihan Mandiri

Skuad PSM Makassar diliburkan dalam jangka waktu cukup lama. Mereka baru akan kembali bertanding pada Minggu (4/2/2024).

PSM Makassar akan bertindak sebagai tuan rumah ketika menjamu kekuatan Persita Tangerang.

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak  meminta para pemain tetap menjaga kebugaran fisik selama libur kompetisi. 

Pastinya, ada menu latihan diberikan oleh  pelatih selama mengisi waktu libur. 

“Pemain tetap berlatih menjaga fisik mereka. Pasti pelatih beri pekerjaan rumah kepada pemain untuk latihan sendiri,”  katanya.(*)