Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PTPN I Regional 8 Hadiri Upacara Hari Juang TNI AD ke-78

PTPN I Regional 8, yang diwakili oleh SEVP Business Support Maalun Lamau ikut serta dalam kegiatan Upacara memperingati Hari Juang TNI AD ke-78.

Dokumentasi Perusahaan
PTPN I Regional 8, yang diwakili oleh SEVP Business Support Maalun Lamau ikut serta dalam kegiatan Upacara memperingati Hari Juang TNI AD ke-78 sebagai tamu undangan di Lapangan Karebosi, Jumat (15/112/2023) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 8, yang diwakili oleh SEVP Business Support Maalun Lamau ikut serta dalam kegiatan Upacara memperingati Hari Juang TNI AD ke-78 sebagai tamu undangan di Lapangan Karebosi, Jumat (15/112/2023) pagi.

Maalun mengatakan bahwa sebagai pelaku bisnis kita tentunya punya kontribusi juga dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI, baik secara langsung maupun tidak langsung, itulah mengapa sehingga kita diundang untuk turut serta dalam acara ini.

“Semangat Jendral Sudirman sebagaimana yang dibacakan oleh Kepala Staff TNI AD tadi tetap senantiasa melekat di jiwa setiap tentara nasional kita agar nanti semakin mantap dan tidak luntur semangat itu dalam rangka mempertahankan NKRI, dan tidak terpecah belah”, ucap Maalun saat ditemui usai upacara.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI AD Maruli Simanjuntak juga selaku inspektur upacara mengucapkan “Selamat Hari Juang TNI AD ke 78 Tahun 2023” kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD.

Dalam arahannya, ia mengatakan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan di era globalisasi.

“Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks,” ucapnya.

Terkait makna perjuangan, Kasad mengingatkan kembali akan peristiwa heroik pertempuran Ambarawa melawan penjajah di bawah pimpinan Jenderal Sudirman.

Dimana meskipun dalam kondisi sakit, beliau pantang menyerah dan terus memimpin pasukan untuk memerangi penjajah.

“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” tegasnya.(adv\reskyamaliah).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved