Pembuktian Syamsuddin, Nimatullah, dan Rahman Assegaf Penguasa Pangkep di Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP- Pertarungan elite lokal Kabupaten Pangkep akan tersaji pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Dua nama yang lekat di hati dan pikiran orang Pangkep adalah mantan pasangan bupati dan wakil bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid dan Abd Rahman Assegaf. 

Kedua menjadi bupati dan wakil bupati setelah menumbangkan istri bupati terdahulu Syafrudin Nur, Nurul Jaman. 

Selain itu, ada juga legislator DPRD Sulsel tiga periode, Nimatullah RB. 

Ulla, sapaan Ni’matullah, juga menjadi penguasa legislatif dari Pangkep. 

Selama ini suaranya memang tak banyak, namun ia selalu mampu lolos. Pangkep juga adalah kunci kemenangan dari Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini. 

Kini mereka akan berebut suara dari Kabupaten Pangkep. Pangkep sendiri mempunyai 249 ribu lebih pemilih. Suara Pangkep sekitar 10,51 persen dari pemilih di daerah pemilihan Sulsel II. 

Dapil Sulsel II meliputi Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai dan Bulukumba. 

Syamsuddin Hamid sudah menyuarakan kepada penduduk Pangkep untuk memilih putra daerah. 

“Memilih putra daerah untuk Senayan di daerah sendiri, saya anggap sebagai kata wajib untuk saya sosialisasikan,” kata Syamsuddin, beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, selama ini Pangkep menjadi garapan dari orang di luar Pangkep. Ia juga mengingatkan masyarakat, tak seorang pun putra daerah (Pangkep) ini bisa duduk di DPR RI pada Pemilu 2019 lalu.

Pemilu 2019 lalu, istri Syamsuddin Hamid, Rismayani maju melalui Partai Golkar. 

Suaranya paling signifikan dengan 45 ribu lebih suara.(erlan saputra/sim)