Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Camat Rantepao Mengundurkan Diri

Jeniaty Rike Camat Rantepao Sudah 3 Hari Tak Ngantor, Ngambek Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara

Terakhir kali Camat Rantapeo Jeniaty Rike Ekawaty berkantor pada 14 Desember 2023.

|
Editor: Sudirman
ist
Bupati Toraja Utara Yohannes Bassiang dan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty sudah tiga hari tak berkantor.

Jeniaty Rike Ekawaty dikabarkan akan mengundurkan diri menjabat Camat Rantepao usai dipermalukan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Terakhir kali Jeniaty Rike Ekawaty berkantor pada 14 Desember 2023.

Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) warna merah dipadukan dengan rok hitam.

Sejak Jumat, Jeniaty Rike Ekawaty, tak pernah lagi berkantor.

Baca juga: Perjalanan Karir Jeniaty, Mundur Jabat Camat Rantepao Gegara Disuruh Jual Payung oleh Bupati Torut

Begitupula ruangannya nampak kosong.

Seorang pegawai mengaku tidak mengetahui alasan Jeny tidak masuk kantor. Ia mengatakan Ibu Camat sudah tidak masuk sejak Jumat pekan lalu.

"Kurang tahu apakah ijin atau ada hal lain, belum ada kabarnya," katanya kepada Tribun Toraja.

Tribun mencoba mengkonfirmasi kepada Camat Rantepao namun belum tanggapan.

Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Toraja Utara, Cornelia Untung Seru, mengatakan dirinya belum menerima surat pemberitahuan pengunduran diri Camat Rantepao.

"Belum ada masuk. Mungkin jika ada, langsung diserahkan kepada Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang," jelasnya.

Kronologi Jeniaty Rike Ekawaty Dipermalukan Bupati

Jeniaty Rike Ekawaty memilih mengundurkan diri menjabat Camat Rantepao.

Pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty telah disampaikan ke Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.

Jeniaty Rike Ekawaty mengajukan pengunduran diri setelah dimarahi Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.

Peristiwa itu terjadi saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Camat perempuan itu bahkan diusir dari panggung upacara.

Baca juga: Penampakan Payung Rp100 Ribu Jadi Pemicu Camat Rantepao vs Bupati Torut Berseteru, Ada Logo Pemkab

Rupanya peristiwa itu dipicu karena persoalan payung.

Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.

"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.

Ia menjabarkan bahwa di tengah-tengah apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan tentang progres penjualan payung untuk Natal Pemkab Toraja Utara.

Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.

"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.

Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.

Disitulah Ombas-sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.

Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.

Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.

Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.

"Mungkin miskomunikasi ji itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.

Sementara Jeniaty Rike Ekawaty ST MM, membenarkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.

Meski sudah mengundurkan diri, camat perempuan yang akrab disapa Jenny ini masih melakukan masih berkantor pada Kamis (14/12/2023).

Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.

Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.

"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no komen' dulu," katanya.

"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Senin Pagi, Jeniaty Rike Ekawaty Tidak Terlihat di Kantor Kecamatan Rantepao

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved