11 Ribu Anak Indonesia Ikut Rekor Dunia Guinness World Records di Kompetisi Sempoa SIP Nasional
Founder Sempoa SIP, Alexander mengatakan, 25 tahun kehadiran Sempoa SIP di Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitasnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga pendidikan Sempoa SIP melibatkan 11 ribu peserta Kompetisi Sempoa SIP Nasional (Komsipnas).
Komsipnas akan mencatatkan rekor dunia di Guinness World Records, Minggu (17/12/2023).
Peserta yang dilibatkan mulai dari Aceh sampai Papua.
Founder Sempoa SIP, Alexander mengatakan, 25 tahun kehadiran Sempoa SIP di Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitasnya dalam mempersiapkan pendidikan terbaik bagi masa depan anak-anak Indonesia.
"Pencatatan rekor dunia oleh Sempoa SIP ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh siapa saja," ujar Alexander dalam rilis diterima Tribun Timur.
Sehingga anak-anak Indonesia bisa mencapai prestasi di tingkat dunia.
"Ini bukan hanya prestasi Sempoa SIP, tapi prestasi bangsa Indonesia," ucapnya.
Kompetisi adalah salah satu kurikulum yang ada di Sempoa SIP.
Sehingga dengan kurikulum ini, Sempoa SIP berhasil menciptakan lingkungan belajar yang memacu anak-anak Indonesia untuk berani berlomba dan menciptakan prestasi-prestasi baru di kancah nasional maupun internasional.
Pada kesempatan ini, kompetisi akan dilaksanakan secara online di seluruh Indonesia.
"Saya sangat bangga kepada anak-anak dari Sulawesi Selatan yang bisa ikut dalam mencatat rekor dunia di ajang Komsipnas 2023 pada tanggal 17 Desember 2023, ujar IBO Sulawesi Selatan, Edward Pietersz.
Sementara Direktur Sempoa SIP Palopo, Sukriawati mengatakan, meski terbilang TC baru di Sulawesi Selatan, orang tua murid di TC Andi Machulau Palopo juga begitu antusias mendukung anak-anak mereka.
"Selamat kepada seluruh peserta yang berkesempatan ikut serta dalam lomba ini. Semoga seluruh peserta mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya.
| UMKM Biringkanaya Dapat Pendampingan dari Bank Papua Makassar |
|
|---|
| Karier Moncer Brigjen Alfred Papare Cucu Pahlawan Nasional dan Irjen Hengki, Kapolda Alumni Akpol 95 |
|
|---|
| Sosok Dua Alumni Akpol 1995 Jabat Kapolda, Jenderal Bintang 2 dan Jenderal Bintang 1 |
|
|---|
| Fakta Baru PPPK Aceh Viral Ceraikan Istri Diungkap BKPSDM, Terjadi Sebelum Lulus |
|
|---|
| Nasib Melda Safitri Wanita Aceh Usai Diceraikan Suami PPPK Satpol, Kini Bersyukur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Lembaga-pendidikan-Sempoa-SIP-melibatkan-11-ribu-peserta-Komsipnas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.