Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Statistik Lima Pemian Muda PSM Makassar, Mampu 'Acak-acak' Pertahanan Sabah Fc

Lima pemain muda PSM Makassar, acak-acak pertahanan Sabah Fc, mengantarkan Juku Eja menang 3-1 atas tuan rumah.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Official PSM
Kolase pemain PSM Makassar selebrasi bersama usai Everton Nascimento cetak gol ke gawang Sabah Fc di Stadion Likas, Kamis (14/12/2023 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lima pemain muda PSM Makassar, acak-acak pertahanan Sabah Fc, mengantarkan Juku Eja menang 3-1 atas tuan rumah.

Laga tersaji di Stadion Likas, Kamis (14/12/2023) kemarin.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan kesempatan kepada lima pemain mudanya.

Bernardo Tavares sangat bangga pemainnya bisa menang lawan tim kuat.

“Lihat ada berapa banyak pemain muda yang kami masukkan pada babak kedua dan inilah kenyataan PSM Makassar saya sangat bangga karena kami bisa menang melawan tim kuat dengan budget lebih,” katanya saat konferensi pers, Kamis (14/12/2023).

Lima pemain muda ini masuk secara bergiliran dan menjadi ruh permainan Laskar Pinisi.

Baca juga: PSM Makassar Sumbang Total 3,533 Poin untuk Peringkat Indonesia di AFC Cup

Sebagian besar pemain masuk di babak kedua.

Ardiansyah posisi penjaga gawang bermain dari menit awal.

Dia juga sukses mencatatkan tiga save atau penyelematan sepanjang laga.

Tentu ini catatan positif untuk kiper muda binaan akademi PSM Makassar.

Statistik Ardiansyah mencatatkan 30 operan dengan akurasi 36,7 persen, 29 operan jauh dan satu operan dekat.

Memenangkan dua duel dan satunya duel di udara.

Tiga penyelamatan dan satu catches atau memotong bola di udara.

Sayangnya Ardiansyah gagal clean sheet karena kebobolan pada menit 73.

Kemudian Ricky Pratama masuk di babak kedua pada menit 60 menggantikan Joao Pedro.

Selama 30 menit, dia berkontribusi dalam terciptanya gol ketiga Juku Eja.

Sebab Ricky dilanggar dalam kotak penalti.

Statistik Ricky Pratama, melakukan lima operan, tingkat akurasi 60 persen.

Kemudian memenangi dua duel, tiga kali kalah duel, satu kalah duel di udara.

Dalam menyerang, Ricky melepaskan satu tendangan yang belum tepat sasaran.

Secara bertahan, Ricky memblok satu tembakan lawan.

Victor Dethan masuk di babak kedua pada menit 75.

Selama 15 menit di lapangan Victor menciptakan enam operan dengan tingkat akurasi 66,7, enam operan pendek, satu operan jauh.

Memenangi satu duel dan mencatatkan dua sapuan.

Victor mencatatkan satu chance created karena berkontribusi untuk gol ketiga Juku Eja.

Lalu Mufli Hidayat masuk di babak kedua pada menit 75 bermain selama 15 menit.

Ini menjadi laga perdana Mufli Hidayat di ajang AFC Cup musim ini.

Mufli hanya membuat dua operan pendek akurasinya 100 persen.

Walaupun laga pertama dan terakhirnya di AFC Cup, ia cukup percaya diri melepaskan satu tembakan on target ke gawang Sabah Fc.

Terakhir Daffa Salman masuk menggantikan Erwin Gutawa pada menit 84.

Hanya melakukan satu kali operan jarak jauh, menang satu duel.

Daffa cukup bagus dalam hal bertahan, satu tekel, dua sapuan, dan satu intersep. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved