Sosialisasi Nilai Nilai Pancasila
Di Hadapan Warga Desa Maccini Baji, Anggota DPRD Gowa Husniah Taleng: Tidak Ada Lawan Dalam Politik
Husniah menyampaikan, bahwa pemerintah melalui wakil rakyat, senantiasa hadir untuk memberikan fasilitas
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNGOWA.COM - Anggota DPRD Kabupaten Gowa, Hj Sitti Husniah Talenrang, kembali menemui konstituennya di Dusun Bonto Maero, Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, Jumat (15/12/2023).
Pada agenda ini, Husniah yang merupakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan, pancasila, dan mengajak masyarakat Kabupaten Gowa lebih mencintai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya di kegiatan bertema 'Aktualisasi Nilai Toleransi, Semangat Persatuan, Pelaksanaan Pesta Demokrasi serta Keadilan dan Penegakan Hukum Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 2023' ini, Husniah Talenrang mengatakan, sosialisasi salah satu bentuk perhatian wakil rakyat terhadap masyarakat, utamanya konstituen.
Sebab, sosialisasi menjadi wadah silaturahmi, mendengar secara langsung bagaimana penegakan hukum di wilayah tempat tinggal konstituen, sekaligus membuat warga memahami rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa mengenal waktu.
Husniah menyampaikan, bahwa pemerintah melalui wakil rakyat, senantiasa hadir untuk memberikan fasilitas, menyegarkan pikiran positif masyarakat dan mengambil peran dalam mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Menjelang pesta demokrasi Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, mari kita bersama-sama menjaga persatuan," ujar Husniah yang pada Pileg 2024 akan bertarung memperebutkan kursi DPRD Sulsel melalui daerah pemilihan Gowa-Takalar.
"Beda pilihan itu biasa, tapi tidak boleh saling siku. Karena pesta demokrasi, sejatinya adalah percakapan orang dewasa. Tidak ada lawan dalam politik, semua punya niatan tulus, wajib untuk menjadi penyambung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing," tegas Husniah Talenrang di hadapan ratusan peserta sosialisasi.
Narasumber sosialiasi, Aiptu Andi Akbar, menyampaikan bahwa sosialisasi nilai-nilai kebangsaan memiliki nilai religius dan kemanusiaan.
"Ini semua harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, harus sesuai dengan nilai pancasila," ujar Andi Akbar.
Keterkaitan hukum dan agama, lanjutnya, harus seiring dan sejalan.
Misalnya, kalau di Islam ada perintah salat dan itu wajib dijalankan. Begitupun agama lainnya, dijalankan sesuai ajaran. Sama halnya tugas saya sebagai aparat penegak hukum harus berdasar pada nilai-nilai pancasila.
"Jadi kalau ada oknum aparat yang sewenang-sewenang dan tidak menjalankan undang-undang atau pancasila sesuai amanat bernegara kita, tolong laporkan." tegas Andi Akbar.
Hal paling biasa ditemukan di masyarakat, kata Andi Akbar, misalnya ada polisi yang datang ke rumah dan membawa nama institusi, bukan pribadi, minta surat perintahnya.
"Tanyakan apa maksud dan tujuannya. Kalau tidak membawa surat perintah jangan diladeni," terang Andi Akbar yang bertugas di Bidang Humas Polres Gowa.
Kepala Desa Maccini Baji, Syamsuddin Ju, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada peserta Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila yang telah hadir.
Alasan PSM Makassar Belum Dipasarkan Jersey Baru |
![]() |
---|
Reaksi Rektor UNM Prof Karta Jayadi Soal Chat Viral Ayo Goyang Yuk |
![]() |
---|
Tahun 1998 Wiranto Copot Pangkat Jenderal Prabowo, 2025 Prabowo Beri Bintang Kehormatan ke Wiranto |
![]() |
---|
Jejak Karier AKBP Didid Imawan, Belum 2 Bulan Jabat Kapolres Selayar Kini Hadapi Keributan di Markas |
![]() |
---|
Kesempatan Emas! ParagonCorp Buka Program MT 2025 untuk Future Leaders |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.