Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Makassar Diterkam Buaya

BREAKING NEWS: Kakek 60 Tahun di Makassar Diterkam Buaya Saat Petik Sayur di Sungai Pampang

Dg Sattuang harus mengalami 25 jahitan akibat terkaman buaya itu dan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
ist
Kolase foto kakek Dg Sattuang (60) korban digigit buaya di Sungai Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kakek 60 tahun diterkam buaya saat mencari sayur di rawa-rawa, tepi sungai Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (14/12/2023) siang.

Sang kakek, Sattuang menderita luka gigitan buaya di bagian betisnya.

Sattuang pun dilarikan ke rumah sakit akibat gigitan buaya tersebut.

Kejadian itu, bermula saat Sattuang mencari sayur Pappa di rawa-rawa sekitar Sungai Pampang.

Sayur Pappa adalah sejenis tanaman liar yang biasanya tumbuh di pinggir sungai, utamanya saat musim penghujan.

Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 11 siang.

Sattuang bersama istrinya Dg Kama dan Cucunya, bergegas mencari sayur untuk makan siang.

"Saat cari sayur Pappa tiba-tiba digigit buaya," kata tetangga korban, Junior saat ditemui wartawan.

Beruntung kata Junir, setelah menerkam betis sang kakek, si buaya langsung lari ke dalam liang persembunyiannya.

Kakek Sattuang pun lari menyelamatkan diri.

"Untung itu buaya sudah menggigit pergi ke lobangnya (liang persembunyiannya), jadi Dg Sattuang juga langsung lari," ujarnya.

Lebih lanjut Junior mengatakan, beberapa warga sempat melihat jika di lokasi korban di gigit ada kubangan.

Kubangan itulah yang diduga warga sebagai sarang buaya.

"Kalau dari pengakuan korban sekitar 3 meter itu (buaya) besarnya (ukurannya)," ucapnya.

Akibat gigitan tersebut, kata Junir, korban mengalami luka pada bagian betisnya dan dilarikan di rumah sakit (RS) Ibnu Sina Makassar.

Dg Sattuang harus mengalami 25 jahitan akibat terkaman buaya itu.

Sementara Ipar Korban, Dg Sana (55) meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulsel untuk turun ke lokasi.

Ia berharap agar buaya tersebut segera ditankap karena membahayakan warga.

"Semoga bisa ditangkap itu (buaya) karena kita khawatir ada korban lagi," harapnya.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved