Dua Pemain Kunci Sabah Absen, Datuk Ong Kim Swee Tetap Percaya Diri Lawan PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sabah FC ingin mempertahankan tren kemenangan melawan PSM Makassar.

Hal ini sampaikan Pelatih Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee, saat menggelar jumpa pers, Rabu (13/12/2023).

Laga Sabah FC vs PSM Makassar digelar di Stadion Likas, Kamis (14/12/2023).

Datuk Ong Kim Swee mengatakan laga terakhir ini tetap penting walaupun timnya sudah pasti lolos.

Tiga poin menjadi target pelatih 53 tahun ini.

Baca juga: Lawan PSM Makassar di Laga Terakhir AFC Cup, Datuk Ong SesumbarSkuat Sabah Fc Terbaik

Olehnya itu, dia tidak meremehkan wakil Indonesia PSM Makassar.

Persiapan Sang Badak juga cukup bagus.

Tim asal Malaysia ini mempunyai banyak waktu persiapan.

Setidaknya ada sembilan hari persiapan Saddil Ramdani cs sebelum melawan PSM Makassar.

Selama persiapan tidak ada kendala berarti yang dialami pasukan Sang Badak.

Hal ini cukup menguntungkan bagi tuan rumah.

“Kita tahu ini perlawanan terakhir dan penting untuk kita mengekalkan momentum ini. Seperti yang kita lakukan dengan pasukan Hougang sebelum ini,” ujarnya.

Pada laga ini dia tidak ingin kehilangan poin.

Adapun dua pemainnya tidak dapat diturunkan

Gary Steven sebagai gelandang dan Gabriel Peres di posisi bek karena belum pulih.

Hal ini tidak terlalu berarti.

Juru taktik Sabah FC sudah siapkan pemain pengganti yang sepadan.

Baca juga: Isyarat PSM Makassar Bakal Rotasi Pemain Lawan Sabah FC, Tavares Prioritaskan Liga 1 Dibanding AFC

“Gary dan Gabriel belum pulih sepenuhnya, namun kita masih mempunyai masa untuk menentukan yang akan diturunkan,” jelasnya.

Datuk Ong ingin memantapkan aga terakhir pada fase grup AFC Cup.

Kemenangan tentunya menjadi harapan pelatih.

Dia percaya kepada pemain yang akan diturunkan bisa menjalankan tugasnya.

“Kita kekalkan momentum dan penting sesiapa yang diturunkan sekalipun saya percaya mampu menjalankan tugas,” terang Datuk Ong.

“Seperti saya katakan tadi walaupun layak tetapi dimana ini penting untuk kita mengekalkan prestasi kita dan seterusnya untuk memastikan kita tidak kehilangan mata,” tambahnya.

Dia tidak menganggap remeh lawan-lawannya.

Menjadi juara grup adalah hasil yang didapatkan.

Dengan kedisiplinan serta kerja keras tim.

Ini berdampak positif bagi anak asuhnya.

Tentu setelah laga ini, skuatnya bersiap untuk hadapi partai Semifinal AFC Cup.

“Terutama di penghujung musim oleh Sabah Fc membolehkan kita layak terlebih dahulu dan ini memberi satu impact yang cukup positif,” ucap arsitek Sabah Fc itu.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil