ASN Tewas Tertimpa Gerbang
Sosok Abdul Latif, ASN Pinrang Tewas Tertimpa Beton Usai Bak Truk Tabrak Gerbang Kantor
Abd Latif sudah menjadi ASN selama 11 tahun di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Pinrang.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
"Sembari menunggu pertolongan, saya juga menyuruh anggota untuk mengambil palu dan gerinda. Setelah beberapa bagian terpotong, reruntuhan lainnya diangkut pakai katrol," ujarnya.
Sudirman bercerita, kalau awalnya Latif dan pekerja lainnya janjian mengisi solar untuk mobil truk.
"Mereka (para sopir) janjian pagi-pagi. Biasanya kan mereka datang pukul 09.00 Wita. Tapi, khusus hari Minggu ini mereka datang pagi-pagi sekali karena mau antre solar," ucapnya.
Saat rekan-rekannya sudah keluar mengendarai mobil masing-masing, Abd Latif berada di posisi terakhir.
"Rekan-rekannya ini sudah mulai antre di pertamina. Kemudian heran, kenapa Pak Abd Latif belum ada. Padahal tadi sudah jalan. Karena lumayan lama, akhirnya rekan kerjanya ini kembali dan saat sampai di kantor, dia sudah melihat Pak Abd Latif tertimpa bangunan," tuturnya.
Salah satu rekan kerja, Muhammad Yusuf mengatakan proses evakuasi Abd Latif memakan waktu hampir satu jam.
Bahkan untuk mengangkat reruntuhan beton itu menggunakan katrol (yang berat kurang lebih 1 ton).
"Setelah palang cor pintu gerbang terangkat, barulah Pak Latif dikasi keluar dari dalam mobil dengan bantuan warga sambil mencungkil pintu mobil," tuturnya.
Abd Latif berhasil dievakuasi pada pukul 07.10 Wita.
"Dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal," ujarnya.
Korban dibawa ke rumah duka di Ulutedon, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, dengan menggunakan mobil ambulance.
"Tidak dibawa ke rumah sakit. Langsung di bawa ke rumah duka karena sudah dalam keadaan meninggal," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pinrang AKP Lukman membenarkan kejadian tersebut.
"Dari penuturan saksi, Pak Abdul Latif lupa menurunkan bak atau tongkang mobilnya sehingga saat keluar itu, menghantam pintu gerbang bagian atas dan roboh menimpa korban yang saat itu berada di dalam mobil," ungkapnya.
Dikatakan, korban diduga meninggal karena tertimpa di bagian leher dan punggung.
"Diduga korban mengalami patah leher dan tulang belakang atau punggung," imbuhnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.