Emak-emak Jangan Khawatir! Pemprov Sulbar Siap Bantu Atasi 'Krisis' Minyak Goreng Sulsel
Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, bersedian memenuhi kebutuhan minyak goreng Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel siap membantu kebutuhan minyak goreng Sulsel.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, merespon permintaan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar Baharuddin meminta bantuan kepada Sulbar untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di Sulsel.
Permintaan ini disampaikan langsung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, ketika meninjau gudang PT Sinas Mas di Makassar pekan lalu.
Bahtiar mengungkapkan akan bersurat ke Gubernur Sulbar untuk mengirimkan minyak goreng ke Sulsel.
Baca juga: Jangan Khawatir, Stok Minyak Goreng dan Gula di Makassar Aman di Momen Nataru
Dengan begitu diharapkan dapat mengatasi kekurangan stok minyak goreng, khususnya merek 'Minyakita' di Sulsel.
Minyak goreng Minyakita adalah minyak goreng kemasan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000, sama dengan HET minyak goreng curah.
Saat melakukan peninjauan, Bahtiar tidak melihat Minyakita di dalam gudang.
Minyak goreng yang tersedia hanya merk Filma dan Kunci Mas.
Bahtiar pun mempertanyakan stok Minyakita.
"Sulawesi barat siap untuk membantu Sulsel," ujar Prof Zudan, Senin (11/12/2023).
Kini Pemprov Sulbar menunggu surat resmi Pemrov Sulsel untuk bantuan stok minyak goreng.
Sulawesi Barat memang termasuk daerah penghasil minyak di Pulau Sulawesi.
Perkebunan Sulbar didominasi tanaman sawit di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
Bahkan di Mamuju tengah dan Pasangkayu banyak perusahaan pengolah sawit, salaah satunya PT Astra Agro Lestari.
Pj Gubernur Sulsel Bakal Surati Mendag
Stok minyak goreng subsidi 'minyakita' jadi sorotan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
“Satu yang kita cek nanti adalah stok minyak goreng khususnya minyakita, disinikan bukan distributor utama,” jelas Pj Gubernur Bahtiar.
Baca juga: Daftar Harga Sembako di Pasar Murah Lapangan Merdeka Watampone, Telur hingga Minyak Goreng
Pj Gubernur Bahtiar berencana mengecek ketersediaan Minyakita sampai ke distributor utama.
Jika dinilai kurang, Bahtiar siap mengirim surat ke Menteri Perdagangan (Mendag) terkait permintaan tambahan stok.
“Minyakita distributor utama di Gowa dan borong-borong. Kalau kita cek lalu ada kendala, ya kita mohonkan ke Mendag atau terkait cari solusinya,” kata Bahtiar.
Bila perlu, Bahtiar punya ide meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mengirim stok minyak.
Sebab Sulbar dikenal sebagai penghasil minyak goreng di pulau Sulawesi.
“Sulbar-kan penghasil minyak, apakah kita minta tolong ke Gubernur Sulbar barang di dorong kesini,” lanjutnya.
Salah satu perhatian Pj Gubernur Bahtiar pada harga Gula.
Pasalnya, harga gula kini sedang naik di akhir tahun 2023.
"Gula dibeberapa daerah naik seribu perak. Setelah kami pantau 3 tempat. Stok relatif mencukupi seperti tepung, gula, mie, macam-macam," katanya.
Dalam sebulan terakhir, harga gula memang meningkat.
Kenaikannya mencapai sekitar Rp 16 ribu per kilogram (kg) di November 2023 lalu.
Padahal harga normalnya di kisaran Rp 14 ribu per Kg. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pj Gubernur Prof Zudan Sebut Sulbar Siap Bantu Stok Minyak Goreng untuk Sulsel
Dana Hibah Rp17,5 Miliar KONI Sulsel Diusut Kejati, Pemprov Hormati Proses Audit |
![]() |
---|
Ekonomi Hijau Masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Sulsel |
![]() |
---|
Atlet Bapomi Sulsel Sabet Medali Emas di POMNAS XIX 2025, Mereka Minta Pemprov Bantu Tiket Pulang |
![]() |
---|
Isi Percakapan Karyawan Koperasi dengan Bos Sebelum Tewas Dibunuh Nasabah Saat Tagih Utang |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Siapkan 5 Ribu Ton Benih Gratis, SPHP Disalurkan Bertahap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.