Anies-Muhaimin 'AMIN' Bisa Apa di Indonesia Timur?

TRIBUN-TIMUR.COM - Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.

Pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memulai kampanye perdananya di Jakarta.

Anies, misalnya, mengunjungi Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Dalam Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur edisi Jumat (2/12/23), Jubir Timnas AMIN La Ode Basir bicara tentang kampanye AMIN dan visi misinya untuk seluruh masyarakat, tak terkecuali Indonesia Timur.

Dipandu Host Fiorena Jieretno, berikut petikan wawancaranya:

Kesibukan Anda saat ini?

Alhamdulillah, kami berkesempatan bertemu dengan para relawan yang penuh keikhlasan dan keseriusan dalam bekerja. Melihat dedikasi mereka, energi yang mereka suguhkan begitu menginspirasi. Ini adalah modal bagi kita semua karena mereka berasal dari partisipasi aktif, bukan semata-mata dukungan yang diberikan.

Contoh saat saya berkunjung ke Makassar terenyuh juga disambut dengan berbagai acara budaya, ketemu banyak tokoh. Saya berpikir apa hebatnya Anies bisa menggerakkan ini.

Bahkan ada yang belum bertemu Anies dan Gus Imin tapi semangatnya luar biasa. Ini adalah suatu hutang moral yang harus kita bayar dengan berbuat sebaik-baiknya. Sesuai dengan visi AMIN menghadirkan kemakmuran yang adil bagi semua.

Kira-kira apa motivasi mereka mendukung pasangan AMIN?

Banyak dari mereka inginkan perubahan. Cerita tentang kesulitan hidup sehari-hari, seperti kenaikan harga sembako, biaya kuliah yang tinggi, nelayan susah dapat solar, BBM naik, dan dampak eksploitasi sumber daya alam tanpa manfaat signifikan bagi masyarakat, membangkitkan keinginan mereka akan perubahan. Harapan itu hanya bisa dititipkan pada bahu AMIN. Dari kompetensi, mereka melahirkan ide dan gagasan perubahan ke depan.

Bagaimana korelasi ide yang diusung AMIN dengan rekam jejak mereka?

Sebagai contoh, saat Anies menjadi gubernur di Jakarta, ia mengimplementasikan ide-idenya, seperti membuat biaya Uang kuliah Tunggal (UKT) lebih terjangkau dengan kebijakan pembebasan PBB bagi institusi pendidikan.

Anies berharap pemerintah dapat berperan aktif dalam pengelolaan biaya pendidikan, dengan mengelola sekitar 80 persen pengeluaran pendidikan.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban finansial masyarakat terkait biaya SPP dan UKT, serta memberikan kemudahan akses pendidikan yang lebih murah.

Rencana ini sejalan dengan sistem PTNBH?

Visi misi yang diusung AMIN harus disesuaikan dengan sistem yang sudah ada, seperti PTN dan PTN-BH. Perlu kajian yang komprehensif terkait legal formalitas, dasar hukum. Dasar hukum ini lahir dari berbagai kajian. Dalam mengambil kebijakan, Anies mempertimbangkan empat aspek penting.

Pertama, kebijakan harus memenuhi unsur keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kedua, kepentingan publik harus diutamakan bukan kepentingan individu atau pengusaha. Ketiga, kajian saintifik yang melibatkan para pakar menjadi pijakan untuk kebijakan tersebut. Keempat, kebijakan yang diambil tidak melanggar aturan hukum yang berlaku saat ini.

Kegiatan AMIN saat kampanye perdana?

Pada hari pertama kampanye, pasangan AMIN menekankan integritas, kesalehan, dan kesadaran akan perjuangan dalam menghadapi hambatan. Hari pertama 28 November, AMIN memulai dengan doa bersama keluarga dan warga sekitar, meminta doa restu ke ibu, menunjukkan kesederhanaan dan kepedulian terhadap masyarakat.

Anies kunjungan ke Tanah Merah menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan keadilan bagi masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan. Sebelum Anies, di situ warga tidak dapat bantuan atau perhatian, tidak ada aliran listrik dan PDAM karena mereka mendiami lahan yang sampai saat ini masih bersengketa.

APBD tidak bisa diturunkan ke penduduk yang mendiami lahan yang bersengketa. Apa yang dilakukan Anies, melakukan terobosan dengan memberikan IMB kolektif. Dengan alas hukum ini kemudian keadilan dihadirkan untuk masyarakat Tanah Merah.

Bagaimana dengan kepedulian lingkungan?

Anies sudah lama memiliki kepedulian terhadap lingkungan, yang tercermin dari skripsi dan studi S2-nya tentang ekologi dan ekonomi. Tindakan nyata seperti penataan taman, promosi mobil listrik, dan kebijakan IMB kolektif menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan. Visi mengenai zero emission dan konservasi lingkungan akan menjadi salah satu fokus ketika terpilih memimpin Indonesia nanti.

AMIN juha berkomitmen menghapus diskriminasi, mengupayakan keadilan, kesetaraan, serta toleransi. Mereka akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kesehatan dan pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Survei elektabilitas AMIN masih rendah, tanggapan Anda?

Survei tersebut akan menjadi bahan untuk introspeksi dan memotivasi untuk bekerja lebih efektif dalam sosialisasi. Survei umumnya dimulai dengan pertanyaan tentang kepuasan publik terhadap pemerintah saat ini, yang bisa dikatakan mempengaruhi jawaban dalam survei politik.

Tim kampanye Anies tidak terlalu memperdulikan hasil survei, tetapi kami melihat survei sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras.

Bukan jadi acuan utama?

Tim kampanye AMIN melihat hasil survei bukan satu-satunya acuan. Instrumen lain seperti tren yang menunjukkan peningkatan elektabilitas pasangan AMIN dari waktu ke waktu.

Kami menggunakan pendekatan strategi darat (door to door), udara (media sosial), dan memperkuat kesadaran kolektif dalam upaya memenangkan pasangan AMIN. Tim kampanye juga mencoba memaksimalkan dukungan dari simpatisan, relawan, dan partai dalam koalisi perubahan.

Seperti apa Gerakan Rakyat itu?

Gerakan Rakyat merupakan gabungan dari banyak relawan, sekitar 600 relawan dari komunitas Anies dan Gus Imin. Gerakan ini bertujuan untuk menyatukan semua kekuatan pendukung AMIN, baik dari partai, relawan, maupun simpatisan, untuk memenangkan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Strategi gerakan ini adalah untuk memaksimalkan upaya menuju TPS yang merupakan kunci kemenangan. Kami fokus pada akselerasi sampai ke TPS dan mensinergikan berbagai komunitas relawan agar bekerja bersama dan tidak bersaing antar satu sama lain.

Gerakan ini hanya berada di Indonesia?

Tidak, gerakan ini melibatkan relawan pemenangan pasangan AMIN yang tersebar di berbagai negara seperti Belanda, Arab Saudi, Malaysia, Amerika, dan Australia. Mereka saling berbagi informasi dan mendukung pasangan AMIN.

Pandangan terhadap perbandingan kompetensi calon pemimpin?

Ketika kita ingin menghadirkan pemimpin yang berkualitas, maka proses membandingkan itu harus kita lakukan.

Misalnya pendidikan formal, kemampuan berbahasa, kemampuan lobi di kancah global, pengalaman kepemimpinan, dan kemampuan mempresentasikan ide dan gagasan menjadi pertimbangan utama.

Apa yang akan dilakukan AMIN di Indonesia Timur?

AMIN ingin memastikan bahwa pembangunan di Indonesia Timur sejajar dengan Pulau Jawa. Anies ingin mengakselerasi pembangunan tidak hanya di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya, tetapi juga di kota-kota di Indonesia Timur seperti Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Makassar, Mataram, Kupang, Ambon, dan lainnya.

Tujuan utamanya adalah membuka lapangan pekerjaan, mengurangi sentralisasi pekerjaan di Jakarta, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah.

Visi AMIN terkait pendidikan dan sumber daya alam di Indonesia Timur?

AMIN memiliki perhatian besar terhadap pendidikan di Indonesia Timur. AMIN ingin memastikan sumber daya alam yang kaya di Indonesia Timur seperti cadangan ikan dimanfaatkan secara optimal.

Ini mencakup peningkatan produksi hasil tangkapan ikan, pengelolaan alat tangkap yang lebih baik, dan peran pemerintah dalam mengatur pasar hasil tangkapan untuk mendorong kesejahteraan nelayan.

Tentunya ini bekerja sama antardaerah. Contohnya, Jakarta yang tidak memiliki lahan sawah, tetapi bisa ekspor beras karena kerja sama dengan daerah-daerah di Jawa. Hal ini ingin diwujudkan pula dalam sektor perikanan dan sumber daya alam lainnya di wilayah Indonesia Timur.

Jelang debat, adakah usulan ke KPU?

Yang jelas, AMIN siap debat. Harapannya debat cawapres juga tetap dihadirkan, tak hanya capres. Ini penting karena memilih pemimpin harus basisnya rasional objektif berdasarkan data dan fakta.(hasriyani latif)