PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Juku Eja Menang Naik Peringkat 7, Kalah Dekati Zona Degradasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berpeluang memperbaiki peringkat klasemen Liga 1 saat melawan Bhayangkara FC pekan ke-22.

PSM Makassar akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (8/12/2023).

Jika PSM Makassar menang, maka skuad Juku Eja akan naik peringkat ke-7 klasemen Liga 1.

Saat ini PSM Makassar berada peringkat 10 dengan 27 poin.

Peringkat ke-7 klasemen Liga 1 saat ini ditempati Persik Kediri.

Baca juga: Link Live Streaming PSM vs Bhayangkara, Juku Eja Tanpa 4 Pemain Inti dan Guardians Tanpa Naiggolan

Persik Kediri mengoleksi 30 poin.

Sebaliknya jika Juku Eja kalah atau imbang posisinya terancam.

Persis Solo dan Dewa United siap menggeser Juku Eja.

Kalah artinya PSM Makassar turun ke peringkat 12.

Persik Kediri akan melawan tim kuat Persib Bandung pekan 22 ini.

Kemungkinan menang lawan Persib Bandung ada, namun kecil.

Sementara tim besutan Bernardo Tavares akan main di markas sendiri.

Pasukan Ramang punya motivasi dobel.

Yaitu suporter dan laga terakhir di Kota Parepare.

Ini menjadi modal utama Reza Arya cs menekuk tim tamu.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan fokus 100 persen menjadi kunci kemenangan PSM Makassar.

Pasalnya, PSM Makassar mempunyai beberapa kendala sebelum laga.

Baca juga: Laga Terakhir PSM Makassar di Parepare, Tavares dan Reza Minta Suporter Penuhi Stadion GBH

Seperti kurangnya pemulihan pemain serta cuaca buruk.

Ini membuat skuat Ramang hanya melakukan latihan ringan.

Laga ini begitu penting bagi kedua poin.

Pasukan Ramang maupun The Guardians menginginkan tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Terlebih Laskar Pinisi ingin menutup laga kandang terakhir di Kota Parepare dengan manis.

Setelah laga ini, tim besutan Bernardo Tavares akan musafir.

Markasnya akan direnovasi.

Artinya penting menutup pekan 22 ini dengan kemenangan.

“Jadi untuk pertandingan ini kita berhitung, 100 persen harus lebih fokus untuk ke pertandingan besok,” katanya saat konferensi pers, Kamis (7/12/2023).

Melawan Bhayangkara tidak mudah.

The Guardians dihuni pemain dengan kualitas tinggi.

Apalagi kedatangan pelatih baru Mario Gomez membuat mental tim ini lebih bagus dari sebelumnya.

Atensi khusus diberikan Tavares, di mana Gomez berhasil membawa timnya quatrick imbang di laga awalnya.

Tentu ini menjadi hal yang patut diwaspadai juru taktik Juku Eja.

“Satu hal bagus yang mereka sudah tunjukkan sejauh ini dengan pelatih baru mereka. Mereka tidak pernah kalah,” ujar pelatih 43 tahun itu.

Pemain PSM Makassar Reza Arya berambisi memutus rekor tak terkalahkan pelatih baru Bhayangkara Fc Mario Gomez.

Mario Gomez di empat laga perdananya bersama The Guardian belum menelan kekalahan.

Empat hasil imbang, efek positif kedatangan Mario Gomez dalam tubuh The Guardian.

Bahkan anak asuhnya bisa mengimbangi Persija Jakarta di laga pekan 20 Liga 1 Indonesia.

Tapi Reza Arya bermain di kota kelahirannya dan mengincar kemenangan.

Kiper Juku Eja ini ingin menutup laga terakhir di Kota Parepare dengan hasil maksimal.

Pasukan Ramang tidak jumawa karena main di kandang.

Justru Reza Arya cs waspada dengan kebangkitan tim juru kunci.

Pasalnya, tim tamu mendatangkan pemain berkualitas di putaran kedua.

Para pemain itu langsung mengangkat performa tim.

Terbukti empat laga tanpa kekalahan.

“Bhayangkara mengontrak banyak pemain baru dan sudah mendatangkan pelatih baru, saya sebagai pemain tentunya besok siap memberikan permainan terbaik,” katanya saat konferensi pers, Kamis (7/12/2023).

“Karena kita ini pertandingan terakhir di Kota Parepare semoga kita bisa mendapatkan hasil maksimal,” sambungnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil