Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolda Sulsel Diganti

ACC Sulawesi Beberkan Kasus Korupsi Mandek di Era Irjen Setyo, Tantangan Kapolda Sulsel Andi Rian

Utamanya, dari segi penuntasan kasus-kasus korupsi yang bergulir di Polda Sulsel.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kloase foto Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan Kapolda baru Irjen Andi Rian R Djajadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni, akan segera diganti oleh Irjen Andi Rian R Djajadi yang sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.

Pergantian keduanya tertuang dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ditandatangani Asisten SDM Irjen Dedi Prasetyo, 7 Desember, kemarin.

Menurut Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Kapolda Sulsel yang baru akan diperhadapkan dengan pekerjaan rumah yang tidak diselesaikan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Utamanya, dari segi penuntasan kasus-kasus korupsi yang bergulir di Polda Sulsel.

"Kurang lebih meninggalkan banyaknya pekerjaan rumah untuk kapolda baru," kata Wakil Direktur Badan Pekerja ACC, Anggareksa kepada wartawan, Jumat (8/12/2023) sore.

Angga mengatakan, ada banyak tumpukan berkas-berkas perkara korupsi yang terkesan jalan di tempat di Polda Sulsel.

"Kalau kami lihat selama dia menjabat tidak ada langkah progresif, tidak ada komitmen untuk pemberantasan korupsi. Itu bisa dilihat dari banyaknya kasus-kasus mandek yang tidak bisa dia tuntaskan," ujar Angga.

Angga mencontohkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bansos Covid-19 dan beberapa kasus lainnya yang ditangani Polda Sulsel.

"Sudah lama penyelidikan tapi sampai hari ini belum dilimpahkan ke kejaksaan, dan masih ada banyak kasus-kasus korupsi," ungkapnya.

Untuk itu, Anggareksa pun berharap, Kapolda Sulsel yang baru Irjen Andi Rian R Djajadi bisa menuntaskan kasus-kasus mandek yang ditangani pihak penyidik Ditreskrimsus.

Mengingat, Irjen Andi Rian dinilai punya latar belakang Reserse dan pernah di Bareskrim.

"Menurut kami itu menjadi catatan, jadi kami berharap adalah itu menjadi atensi khusus bagi Kapolda baru untuk menuntaskannya. Apalagi track rekor kapolda baru ini pernah sebelumnya di Bareskrim," sebutnya.

Selain itu, Angga menambahkan, nantinya Kapolda Andi Rian juga harus mengevaluasi kinerja penyidik Polda, khusus yang selama ini menangani perkara-perkara korupsi.

"Ini PR (pekerjaan rumah), harus evaluasi jajarannya terutama penyidik di Polda yang menyelidiki kasus-kasus korupsi di jajaran Ditreskrimsus agar kedepannya tidak ada lagi kasus mandek yang diselidiki bertahun-tahun sampai pejabat baru," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved