Ayah dan Anak Tewas dalam Ruko
Warga Maccopa: Pembunuhan di Roti Maros Ini Paling Sadis, Korban Jarang Bergaul Tapi Ramah
Dalam foto yang beredar, kedua korban terkapar di lantai dan berlumuran darah. Di dekat korban ada uang seribu dan cetakan jalangkote.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pembunuhan bos Roti Maros, di Ruko di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros menjadi perhatian.
Korban merupakan ayah dan anak tewas di ruko depan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maccopa Jl Poros Maros-Makassar.
Sang ayah adalah Makmur (53) dan putranya, Abdillah Makmur (27).
Kedua korban ditebas pakai parang. Beberapa luka sabetan di tubuh korban saat terkapar.

Dalam foto yang beredar, kedua korban terkapar di lantai dan berlumuran darah.
Di dekat korban ada uang seribu dan cetakan jalangkote.
Baca juga: Ada Gulungan Uang Kertas, Mesin Jalangkote dan Tongkat di Sisi 2 Jenazah Pembunuhan Sadis di Maros
Uang dan cetakan itu penuh darah.
Warga Maccopa, menyebutnya, pembunuhan tersebut paling sadis.
Hal itu sampaikan Nur saat ditemui Tribun-timur.com di sekitar lokasi kejadian, Kamis (7/12/2023).
Nur adalah nama panggilan.
Ia menolak untuk menyampaikan nama lengkapnya dengan alasan takut dipanggil jadi saksi di kantor polisi.
"Pembunuhan ini paling sadis. Langsung dua yang meninggal," kata wanita usia 48 tersebut.
Nur mengatakan, ruko yang menjadi lokasi kejadian kini sedang kosong.
Polisi sudah datang pasangi garis polisi.
"Darah di atas belum dibersihkan," ujarnya.
Sementara, istri dan anak Makmur sudah pindah ke tempat lain.
"Istrinya yang stroke dan anaknya sudah pindah. Tidak tahu ke mana," kata dia.
Baca juga: Jenazah Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan Dimakamkan, 3 Korban Selamat Tak Lagi Tinggal di Ruko
Makmur bagi tetangga
Semasa hidup, Makmur dan keluarganya memang dikenal jarang berbaur.
Mereka lebih fokus produksi Roti Maros di dalam rukonya.
Ruko tersebut juga dijadikan sebagai tempat tinggal Makmur bersama istri dan anak-anaknya.
"Jarang bergaul. Saya baru tahu namanya, saat heboh," kata Nur.
Sesekali Makmur keluar dari rukonya.
Ia hanya keluar ketika antar-jemput anak sekolah.
"Ada anaknya itu dua masih sekolah. Itu baru keluar ruko kalau pigi antar jemput," kata dia.
Meski begitu, Nur menyampaikan, Makmur tetap ramah.
Ia menyapa tetangga yang ditemuinya saat keluar ruko.
"Sebentar sekali itu kalau keluar. Biasa juga keluar pergi beli sarapan," ujar wanita berhijab tersebut.
Nur syok saat mendengar kabar, Makmur dan anaknya dibunuh secara sadis.
Pasalnya, sehari sebelum kejadian, Nur masih melihat Makmur dalam kondisi sehat.
"Saya kaget dengar ada pembunuhan. Ternyata Pak Makmur dan anaknya jadi korban," ujarnya.
Nur mengaku tak tahu apa penyebab pembunuhan tersebut.
"Tidak tahu apa masalahnya. Karena namanya saja baru saya tahu. Istrinya saya tidak tahu namanya. Kalau anaknya, Abdillah namanya," ujar dia.
Sudah 30 jam pasca kejadian, Polres Maros belum berhasil tangkap pelaku.
Kasus pembunuhan tersadis di area Maros Kota tersebut, heboh pada Rabu pagi.
Ciri-ciri pelaku sudah diketahui polisi.
Kasih Humas Polres Maros mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan, dan tim gabungan baik dari Polda maupun dari Polres sedang Menindak lanjuti terkait dengan kejadian tersebut, demikian," ujarnya dalam pesan singkat di grup WhatsApp, Kamis (7/12/2023).
Sementara Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet saat berusaha di konfirmasi enggan menjawab.
Sehari sebelumnya, Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan saksi terkait kejadian ini.
"Saya sampaikan kepada teman-teman bersabar kami sedang bekerja sekarang doakan kami. Kami akan tangkap pelakunya," katanya.
Dia menjelaskan proses penyelidikan juga dibantu unit Resmob Polda Sulsel.
"Dari Polres Maros, Polsek dan diback up Resmob Polda Sulsel langsung melakukan olah TKP. Terkait petunjuk kami mohon masyarakat maros doakan kami," tutupnya.
Kejadian saat Subuh
Seorang Tetangga korban, Ical mengatakan kejadian ini terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.
"Sekitar salat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.
Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.
Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.
"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.
Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.
"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.
Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah.
Bos Roti Maros
Seorang bos Roti Maros Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27) tewas mengenaskan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Makmur menjalankan usaha produksi roti di ruko tersebut.
Sementara Abdillah Makmur juga membantu menjalankan usaha roti milik orang tuanya.
Roti yang diproduksi ini biasanya dibawake sejumlah toko ole-ole.
Pantauan langsung Tribun Timur di lapangan nampak rumah ruko tersebut memiliki tiga lantai.
Lantai pertama merupakan tempat produksi roti.
Terlihat sejumlah oven dan bahan produksi roti masih tertata di tempat tersebut.
Lantai dua terdapat ruang tamu dan beberapa kamar, begitu pula pada lantai tiga.
Salah Seorang tetangga korban, Ical mengatakan kejadian ini terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.
"Sekitar sholat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.
Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.
Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.
Sang ibu diketahui mengidap stroke.
"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.
Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.
"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.
Ical menambahkan, kondisi mayat dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah. (*)
VIDEO: Rencanakan Pembunuhan 3 Hari, Andi Peragakan 41 Adegan |
![]() |
---|
Andi Rencanakan Pembunuhan 3 Hari, Bos Roti Maros Tewas 17 Tusukan |
![]() |
---|
Total 41 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti Maros dan Anaknya di Maros |
![]() |
---|
Dilarang Dekati Pelaku, Keluarga Korban Pembunuhan Ayah dan Anak Cubit Kasat Reskrim Polres Maros |
![]() |
---|
Selalu 'Dipelototin' Bos Roti Maros, Andi alias Black Tusuk Mata Korban Pakai Gunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.