Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ayah dan Anak Tewas dalam Ruko

Istri dan Anak Makmur Bos Roti Maros yang Tewas di Ruko Pindah ke Rumah Pribadi, Kondisinya Sekarang

Makmur (57) adalah bos Roti Maros di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada tewas ditebas parang di lantai dua.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Lokasi penemuan dua jenazah ayah dan anak di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Lurah Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Ambo Sengke, mengungkap kondisi terkini istri dan anak Makmur.

Makmur (57) adalah bos Roti Maros di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada tewas ditebas parang di lantai dua.

Selain Makmur, putranya Abdillah Makmur (27) juga tewas dalam insiden mengenaskan tersebut.

Jenazah Makmur dan Abdillah sudah dikubur di Lingkungan Sambotara, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Rabu (6/12/2023) kemarin.

Liang lahat Makmur dan Abdillah, berdekatan.

Hal itu disampaikan Lurah Taroada, Ambo Sengke, Kamis (7/12/2023).

"Kemarin dari rumah sakit langsung dimakamkan, di Lingkungan Sambotara," ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini istri dan kedua anak korban tak lagi tinggal di lokasi kejadian berdarah tersebut.

Ambo menyebutkan ketiganya saat ini tengah berada di rumah milik makmur lainnya.

"Ada beberapa rumah lainnya milik korban, ada di Perumahan Haji Banca dan ada juga di dekat Kedai 189," terangnya.

Kondisi keluarga Makmur kini terpukul atas insiden tersebut.

Mereka syok. 

Polisi belum tangkap pelaku

Kasus pembunuhan tersadis di area Maros Kota tersebut, heboh pada Rabu pagi.

Ciri-ciri pelaku sudah diketahui polisi.

Kasih Humas Polres Maros mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.

"Masih dalam proses penyelidikan, dan tim gabungan baik dari Polda maupun dari Polres sedang Menindak lanjuti terkait dengan kejadian tersebut, demikian," ujarnya dalam pesan singkat di grup WhatsApp, Kamis (7/12/2023).

Sementara Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet saat berusaha di konfirmasi enggan menjawab.

Sehari sebelumnya, Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan saksi terkait kejadian ini.

"Saya sampaikan kepada teman-teman bersabar kami sedang bekerja sekarang doakan kami. Kami akan tangkap pelakunya," katanya.

Dia menjelaskan proses penyelidikan juga dibantu unit Resmob Polda Sulsel.

"Dari Polres Maros, Polsek dan diback up Resmob Polda Sulsel langsung melakukan olah TKP. Terkait petunjuk kami mohon masyarakat maros doakan kami," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros digegerkan dengan penemuan dua mayat di dalam ruko, Rabu (6/12/2023).

Korban merupakan ayah dan anak, sang ayah atas nama Makmur (53) dan sang anak atas nama Abdillah Makmur (27).

Pantauan langsung Tribun Timur, ruko yang berada di Jalan Poros Maros-Makassar ini dipadati sejumlah warga yang ingin mencari tahu.

Salah Seorang Tetangga korban, Ical mengatakan kejadian ini terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.

"Sekitar salat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.

Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.

Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.

"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.

Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.

"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.

Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah. 

Bos Roti Maros

Seorang bos Roti Maros Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27) tewas mengenaskan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Makmur menjalankan usaha produksi roti di ruko tersebut.

Sementara Abdillah Makmur juga membantu menjalankan usaha roti milik orang tuanya.

Roti yang diproduksi ini biasanya dibawake sejumlah toko ole-ole.

Pantauan langsung Tribun Timur di lapangan nampak rumah ruko tersebut memiliki tiga lantai.

Lantai pertama merupakan tempat produksi roti.

Terlihat sejumlah oven dan bahan produksi roti masih tertata di tempat tersebut.

Lantai dua terdapat ruang tamu dan beberapa kamar, begitu pula pada lantai tiga.

Salah Seorang tetangga korban, Ical mengatakan kejadian ini terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.

"Sekitar sholat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.

Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.

Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.

Sang ibu diketahui mengidap stroke.

"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.

Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.

"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.

Ical menambahkan, kondisi mayat dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah. (*/tribun-timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved