Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Hanya Tiga Stadion di Liga 1 Dapat Fasiltas VAR, Bagaimana Markas PSM Makassar?

PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.

Editor: Sudirman
Tribunnews
Public relation PT LIB, Sabina Katya dan Chief Marketing PT LIB, Budiman Dalimunthe  saat diwawancarai usai pengenalan FAN ID di Senayan Park, Jakarta, Rabu (6/12/2023).  

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.

VAR akan diberlakukan di Liga 1 pada pekan ke-24 atau akhir Februari 2024.

Artinya laga PSM Makassar vs Persita Tangerang sudah akan menggunakan VAR.

Namun belum ditetapkan, stadion mana akan dipakai PSM Makassar.

PSM Makassar akan menjadi tim musafir setelah Stadion Gelora BJ Habibie direnovasi.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM vs Bhayangkara, Juku Eja Pincang dan The Guardian Tanpa Nainggolan

Public relation PT LIB, Sabina Katya mengatakan, persiapan penggunaan VAR sudah masuk  tahap pembekalan wasit dengan memberikan materi pelatihan.

Nantinya, wasit-wasit Indonesia apabila sudah dirasa mumpuni baru bisa bertugas menggunakan VAR.

Pada saat uji coba VAR nanti mayoritas wasit yang bertugas yakni wasit luar yang sudah mempunyai lisensi VAR.

“Jadi, sekarang sudah mulai masuk ke tahap dua di mana wasit, asisten wasit dan RO (reply operator) yang terkurasi itu dibekali latihan lagi untuk selanjutnya ada simulasi di lapangan itu itu bulan Januari. Jadi updatennya gitu, jadi masih on track,” kata Sabina di Senayan Park, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Namun PT LIB hanya membeli 15 VAR.

Tiga di antaranya akan ditaruh tetap (Video Operation Room) di tiga Stadion berbeda; Bandung, Solo dan Bali.

Sedangkan 12 VAR lainnya menggunakan dioperasikan secara mobile atau ruangan VAR ditempatkan di dalam mobil khusus.

“Ya, kita sekarang ada 15 VAR, 12-nya mobile, tiganya itu nanti masih (kemungkinan) akan di Solo, mungkin ada di Bali dan Bandung. Itu masih kemungkinan,” beber Sabina.

“Prinsipnya gini di mana pun Stadion harus dipakaikan VAR, harus diuji coba lebih dahulu,” lanjutnya.

Sementar itu, Chief Marketing PT LIB, Budiman Dalimunthe menjelaskan alat-alat VAR yang didatangkan ke Indonesia bukanlah sewaan, melainkan dibeli langsung oleh PT LIB.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved